Mohon tunggu...
yulin munaya
yulin munaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memberdayakan Keluarga Penjual Nasi Uduk

27 Januari 2023   08:19 Diperbarui: 27 Januari 2023   08:32 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka atau yang biasa dikenal dengan UHAMKA adalah salah satu kampus Muhammadiyah yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan serta memiliki pergerakan dengan cita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi. Sebagai kampus Muhammadiyah, banyak sekali kegiatan-kegiatan yang berpedoman pada Al-Quran dan As-Sunnah seperti yang akan kita simak berikut ini.

UHAMKA memiliki salah satu mata kuliah yang bernama Kemuhammadiyahan, dimana Mata Kuliah tersebut bertujuan untuk membuat seluruh mahasiswa UHAMKA lebih mendalami Muhammadiyah serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat karena pada Mata Kuliah ini terdapat salah satu tugas untuk memberdayakan keluarga dhuafa. Kegiatan dimulai dari penentuan keluarga dhuafa yang akan diberdayakan dengan melakukan survey ke lokasi target pemberdayaan. Setelah itu kelompok pemberdayaan menyusun proposal setelah menentukan satu keluarga yang akan diberdayakan.

Dalam diskusi penyusunan proposal, Reno Khoerudin mengatakan "semoga dengan adanya program pemberdayaan ini, mampu memberikan harapan yang baik untuk keberlangsungan hidup keluarga dhuafa". Nadia Hanifah juga menambahkan "semoga keluarga dhuafa yang nanti akan kita berdayakan mampu memaksimal momen ini, supaya menjadi motivasi bagi keluarga dhuafa lainnya untuk kembali berdaya".

Keluarga dhuafa yang diberdayakan adalah keluarga dari Ibu Masnun. Seorang nenek berusia 68 tahun tersebut kini sudah kembali berjualan dari hasil kegiatan pemberdayaan yang telah terlaksana. Kelompok pemberdayaan tersebut diketuai oleh Reno Khoerudin Mufid yang beranggotakan Nadia Hanifah Sidik dan Yulin Munaya Salsa. Dana yang terhimpun dari kegiatan pemberdayaan tersebut sebesar Rp. 1.250.000 yang dihimpun melalui fundrising. Semua dana yang telah terhimpun digunakan untuk membeli kebutuhan hidup keluarga Ibu Masnun serta modal untuk kembali berjualan dan mengembangkan usahanya.

Pada saat proses penyaluran bantuan berlangsung, Ibu Masnun menyampaikan rasa syukurnya "terima kasih ya adik-adik mahasiswa UHAMKA yang telah banyak membantu keluarga kami. Semoga apa yang telah adik-adik lakukan, Allah SWT balas dengan sebaik-baiknya balasan, lancar terus kuliahnya dan cepat lulus ya" ucapnya. Yulin Munaya juga mengatakan "dana yang terhimpun merupakan bentuk kepedulian orang-orang terhadap permasalahan ekonomi keluarga ibu. Harapannya dengan bantuan ini mampu mengembangkan usaha nasi uduk milik ibu ya".

Pesan yang dapat diambil dari kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa tersebut yakni bentuk rasa syukur kita terhadap rezeki yang telah Allah SWT berikan adalah dengan berbagi dan membantu kepada yang membutuhkan sehingga terciptanya umat yang berdaya. Kelompok pemberdayaan pun tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah ikhlas membantu program pemberdayaan terhadap keluarga Ibu Masnun. Semoga apa yang telah diberikan oleh para donatur dapat bermanfaat bagi keluarga yang diberdayakan serta keberkahannya dapat dirasakan oleh semua keluarga donatur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun