Mohon tunggu...
Yulinda
Yulinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa di universitas indraprasta pgri

Sharing is care

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Etnomatematika pada Rumah Panggung Jambi di Desa Dusun Danau

13 Juli 2022   22:01 Diperbarui: 13 Juli 2022   22:11 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rumah adat merupakan salah satu kebudayaan yang hampir dimiliki oleh semua suku bangsa di Indonesia. Pada dasarnya rumah adat bukan hanya berfungsi sebagai hunian sehari-hari tetapi juga ada yang berfungsi sebagai tempat musyawarah, melakukan upacara atau ritual tertentu, melakukan kegiatan kebudayaan, dan lain sebagainya. Salah satu daerah yang masyarakatnya masih sangat mempertahankan kebudayaan tradisional adalah Dusun Danau. 

Dusun Danau adalah sebuah perkempungan yang terletak tengah-tengah desa transmigrasi yang dilakakukan oleh pemerintah pada tahun 80'an. Meski berada di tengah padatnya laju pembangunan desa-desa transmigrasi, masyarakat Kampung Dusun Danau masih lekat dengan kehidupan budaya tradisi masa silam, yaitu budaya suku Melayu. Di Dusun Danau masih banyak dijumpai rumah-rumah adat khas Jambi yang berbentuk rumah panggung.

Zaman dahulu di setiap daerah termasuk Dusun Danau belum terdapat banyak orang seperti saat ini, lingkungannya masih sepi, jarak antara rumah masih terbilang jauh, penerangan pun belum bagus dan mencukupi, maka dibuatlah rumah berbentuk panggung. Rumah berbentuk panggung bertujuan agar aman dari ancaman hewan-hewan buas. 

Pada awalnya rumah panggung Jambi merupakan peninggalan orangtua yang diwariskan turun temurun. Sejarah rumah panggung itu sendiri adalah rumah hunian atau tempat tinggal masyarakat yang ada disekitar sungai batang pelepat tepatnya di desa Dusun Danau.

Salah satu hal yang menjadi ciri khas dan membedakan rumah panggung Jambi di Dusun Danau dengan rumah adat suku lainnya adalah pada ukirannya. Ukiran pada rumah panggung Jambi bermotif motif tampuk bunga manggis, keluk paku kacang belimbing dan pucuk rebung. 

Motif keluk paku kacang belimbing mengandung makna anak dipangku kemenakan dibimbing. Motif tampuk manggis melambangkan dalam hukum nenek mamak, kalau manis ditelan kalau pahit diludah. Dan motik pucuk rebung melambangkan keramah tamahan masyarakat.

 Bagian-bagian yang terdapat pada rumah panggung jambi diciptakan oleh masyarakat Jambi disesuaikan pada fungsi-fungsi tertentu serta mempunyai arti yang terkait dengan adat lamo pusako usang yang dikenal dengan istilah selako atau petuah.

Penentuan lokasi dari rumah panggung Jambi mengenai menentukan lokasi dalam pembuatan yaitu biasanya ditemukan didaerah perkebunan atau hutan. 

Lalu aspek penentuan lokasi yang kedua mengenai menentukan arah yang tepat dalam pembuatan rumah panggung Jambi adalah pada umumnya menghadap ke arah timur tepatnya ke arah matahari tenggelam yang digunakan sebagai arah meletakkan ujung tulang bubung sebagai kiblat sholat.

Langkah-langkah dalam pembangunan rumah Panggung Jambi pertama yang harus diperhatikan sebelum mendirikan sebuah rumah. Apakah rumah tersebut didirikan diatas tanah batin atau tanah sendiri. Jika pembangunan diatas tanah batin didalam kampung, maka harus memberi tahu kepala desa atau Datok Rio. 

Dan perlu diingat, bahwa tanah tempat berdirinya rumah tidak dapat menjadi hak milik pribadi dan tidak dapat diperjual belikan. Jika sekiranya rumah itu dijual, maka tanah dibawahnya tidak ikut dijual. Atau jika suatu saat rumah tersebut roboh atau hancur, maka tanahnya kembali menjadi tanah batin dan langsung diurus atau dipegang oleh batin. Membangun rumah diatas tanah milik pribadi tidak dipermasalahkan seperti diatas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun