Mohon tunggu...
yuliatry meganingrum
yuliatry meganingrum Mohon Tunggu... Penulis - 171910501054

yuliatry meganingrum 171910501054

Selanjutnya

Tutup

Money

Hutang Luar Negeri, Perlu atau Masalah?

22 Mei 2019   11:00 Diperbarui: 22 Mei 2019   11:19 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Di dalam suatu Negara, Negara pastinya memerlukan pembangunan ekonomi. Pembangunan ini biasanya di dapatkan dari dalam negeri seperti pajak, laba BUMN, dll sedangkan dari luar negeri yaitu berupa hutang. 

Negara bisa dikatakan stabil jika pembiayaan pembangunan di dapatkan dari dalam negeri, akan tetapi dengan negara Indonesia sendiri masih mengandalkan hutang keluar negeri ntuk pembangunan tersebut. 

Hutang luar negeri ini dapat membantu Negara Indonesia untuk menambah cadangan devisa dan mengisi kukurangan dana dalam pembangunan ekonomi, hutang negera Indonesia dilihat dari Bank Indonesia pada saat 2018 sebesar Rp. 5.191 trilliun dimana hutang ini sebagai salah satu untuk biaya tenaga kerja, untuk pembelian alat-alat dan modal untuk produksi komoditi di Indonesia.

Hutang luar negeri merupakan sarana yang baik untuk meningkatkan roda perekonomian nasional, karena dengan hutang luar negeri ini jika semakin banyak aktifitas sector produksi baik pemerintah maupun swasta maka banyak pula dana yang masuk terutama dari dana luar negeri, tetapi jika hutang luar negeri ini tidak terkendali maka akan menyebabkan kurang baik dengan dampak perekonomian nasional selanjunya. 

Tetapi dalam kenyataanya hutang luar negeri di Indonesia tidak dialokasikan secara baik akan tetapi Indonesia sendiri mengalami korupsi yang sangat besar sehingga menimbulkan kerugian yang sangat besar pula dan mengakibatkan kelajuan ekonomi yang lambat dan juga terkendalanya pembangunan ekonomi, yang akhirnya menjadikan beban bagi Negara Indonesia yang kerugiannya sampai dengan trliunan. 

Cara untuk bisa melakukan melunasi hutang luar negeri dengan melihat dari beberapa Negara yang ada didunia sebagai referensi yang ada seperti halnya di Sri lanka dengan menjalin kerjasama internasional dengan Negara lain, nanti uang hasil kesepakatan itu bisa dipakai bayar hutang. 

Dan juga seperti di negeria mencari donator luar negeri yang mungkin bisa jadi solusi lain, seperti halnya di negeria yang mempunyai hutang ke jepang sebesar 950 miliar, Negeria tersebut di bantu dengan Bill gates pendiri microsoft

Dalam hal ini pemerintah dan bank Indonesia perlu memberikan kebijakan-kebijakan pembatasan supaya Negara Indonesia dapat berjalan dengan baik. Dan solusinya diharapkan pemerintah lebih mandiri lagi dalam menyediakan dana untuk pihak swasta  dalam negeri agar tidak melakukan pinjaman dalam luar negeri supaya tidak membebani Negara untuk kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun