Mohon tunggu...
Yulia Rahmawati
Yulia Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Ilmu komunikasi. Universitas Islam Sultan Agung. Dosen Pengampu Dr. Ira Alia Maerani, M.H. Dosen Unissula.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memahami dan Mengimplementasikan Nilai-nilai Pancasila di Era Globalisasi

28 November 2021   19:10 Diperbarui: 21 Desember 2021   12:11 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
islamcinta1.wordpress.com 

Artikel Oleh:  
Yulia Rahmawati
 (Mahasiswa Unissula-Pendidikan Bahasa Inggris,Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi)
           
 Dosen Pengampu
  (Dr. Ira Alia Maerani, M.H. Dosen Unissula.)

Pancasila memiliki ketuhanan, kemanusiaan, Persatuan, demokrasi, keadilan. nilai tersebut mengandung kesatuan yang utuh terkait dengan satu tujuan. Nilai dasar Pancasila itu seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, keadilan Ini bersifat universal dan objektif. Artinya, Anda dapat menggunakan nilai-nilai ini Itu diakui di negara lain. 

Sebagai negara dan ideologi nasional Pancasila, Indonesia bukan sekedar hasil yang hakiki. Pemikiran atau pemikiran individu atau kelompok orang sebagai idealisme lain di dunia, tetapi Pancasila diangkat dari nilai-nilai tradisional, Nilai budaya dan agama termasuk dalam pandangan hidup Masyarakat Indonesia.

Globalisasi membawa perubahan pada tatanan dunia internasional yang secara langsung mempengaruhi perubahan di berbagai negara. Menerapkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat di era globalisasi bisa datang pada waktu yang tepat, seperti Hari Sumpah Pemuda, Hari Kemerdekaan, Hari Pahlawan, dan hari libur nasional lainnya, dan masyarakat memberikan. dengan segala kemampuan yang mengharumkan nama, tanpa malu-malu baik negara maupun negara menggunakan produk asli untuk kemajuan perekonomian negara aku cinta kalian dan aku bangga padamu.

1.Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Pancasila

Nilai-nilai Pancasila juga merupakan way of life bagi masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila inilah yang menjadi dasar dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari dan segala perbuatan baik bernegara. Menurut satu peraturan, Pancasila dapat membimbing seluruh masyarakat untuk bertindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan Pancasila

  • Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam sila Ketuhanan yang Maha Esa terkandung nilai bahwa Negara yang didirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa.Oleh karena itu segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelengaraan Negara bahkan moral Negara, moral penyelengara Negara, politik Negara, pemerintahan Negara, hukum dan peraturan perundng undangan Negara, kebebasan dan hak asasi warga Negara harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.Sila ini selaras dengan esensi ayat Al-Qur'an di bawah ini. Allah Ta'ala berfirman :

Artinya: "Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (QS.al-Ikhlas:1-4).

  •  Kemanusiaan yang Adil dan Beradab .Perintah manusia memuat nilai bahwa bangsa harus menopang harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Prinsip kedua adalah norma dan budaya  baik untuk diri kita sendiri maupun orang lain dan lingkungannya.Kandungan sila ini sama dengan kandungan isi dari ayat berikut ini:

Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS.al-Hujurat:13).

  • Persatuan Indonesia.Kemanusiaan tunggal adalah sebagai individu dan sebagai makhluk sosial. Oleh karena itu, manusia memiliki perbedaan individu, suku, ras, golongan, dan agama. Hasil dalam bernegara itu beragam, namun bersatu dalam satu moto "Bhineka Tunggal Ika".Sila ini sama esensinya dengan ayat Al-Qur'an di bawah ini:

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat." (QS.al-Hujurat:10).

  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.Rakyat adalah kekuatan utama bangsa. Rakyat adalah asal mula otoritas nasional karena bangsa adalah milik rakyat, milik rakyat, milik rakyat. Permohonan keempat memuat nilai demokrasi yang harus dipraktikkan dalam kehidupan bernegara.

 Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Asy-Syuura' Ayat 38 : "bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya   dan   mendirikan   shalat,   sedang   urusan mereka   (diputuskan)   dengan   musyawarah   antara mereka...".(Q.S Asy-Syuura' Ayat 38 )

  •  Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Konsekuensi dari nilai keadilan yang harus dicapai adalah 1) keadilan distributif (hubungan keadilan antara negara dengan warganya), (2) keadilan hukum (keadilan antara warga negara dengan negara), dan (3). keadilan. (Hubungan keadilan antara warga suatu negara dengan warga negara lain). yang lain). Sila ini esensinya sejalan dengan ayat Al-Qur'an di bawah ini:

Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS.al-Hujurat:13).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun