Mohon tunggu...
yulianesa
yulianesa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Siswa SMK N 7 Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Easyport sebagai Pendukung Belajar Otomasi

30 Januari 2023   15:51 Diperbarui: 30 Januari 2023   15:53 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mekatronika merupakan salah satu kompetensi keahlian yang ada di jenjang SMK maupun kuliah. Hal yang akan dipelajari didalamnya dapat dilihat dari kata Mekatronika yang merupakan sebuah singkatan dari Mekanik Elektronika dan Informatika. Mekatronika bertujuan mempersiapkan dan mencetak siswa atau mahasiswanya sebagai engineer di industri. Dari hal tersebut, kompetensi keahlian ini berkonsentrasi mengajarkan mengenai otomasi industri yang diberikan dari sistem dasar hingga kompleks dalam bentuk modul maupun simulasi dengan software yang di hubungkan dengan perangkat bernama Easyport.

EasyPort adalah perangkat yang diproduksi oleh Festo yang digunakan untuk menghubungkan antara PLC (Programmable Logic Control) dengan software simulasi yang dikeluarkan oleh Festo seperti EasyVeep, Ciros, dan FluidSIM. Software tersebut dapat digunakan untuk media pembelajaran otomasi sehingga siswa akan lebih mudah paham dan mengerti mengenai penerapan teknologi otomasi di industri asli. Dalam hal ini, PLC digunakan untuk mengatur jalannya mesin yang  disimulasikan sesuai dengan perintah dalam bentuk program yang telah dibuat.

Dokpri
Dokpri

PLC dikomunikasikan dengan EasyPort menggunakan kabel Syslink sebagai penghubung input dan output. Kabel Syslink merupakan kabel konektor yang berisikan 24 jalur data yang termasuk kabel standar yang digunakan untuk komunikasi antar hardware. Pemasangan kabel Syslink harus dipasang secara cross yang berarti kabel yang biasanya dipasang pada pin -- pin input PLC harus dipasang pada pin -- pin output PLC dan sebaliknya. Easyport akan error ketika pemasangan kabel syslink tidak sesuai dengan aturan yang diindikasikan dengan lampu indikator yang berkedep merah.

Sedangkan, komunikasi antara software dengan easyport harus terhubung dengan kabel USB tipe A atau juga bisa menggunakan kabel RS232. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah driver dari EasyPort. Agar EasyPort dapat terbaca oleh Laptop / PC harus menggunakan driver yang sudah tersedia pada CD (compact disk) ketika membeli EasyPort tersebut. Driver pada EasyPort  harus terunduh hingga dapat terhubung dengan Laptop / PC. Untuk memastikan driver yang berfungsi dapat dilihat pada bagian device manager.

Setelah driver berhasil terbaca oleh Laptop / PC, diperlukan mengunduh software OPC untuk EasyPort . Software ini digunakan agar  IO (input output) pada EasyPort dapat terbaca oleh software simulasi nya. Pada beberapa software simulasi diharuskan menggunakan software EZOpc 5.7 atau lebih agar dapat terbaca oleh software.

Easyport bekerja ketika alamat input pada software aktif maka sinyal tersebut akan dikim ke EasyPort untuk diteruskan ke PLC. Sinyal yang masuk ke PLC akan diproses dan dikeluarkan dalam bentuk Output dari PLC. Sinyal output akan dikirimkan kembali ke EasyPort dan diteruskan kembali ke software untuk menjalankan output nya. Sinyal input dan output akan menjalankan  simulasi pada software sesuai perintah dari program yang telah  dibuat.

Adanya software simulasi dan perangkat Easyport mampu menunjang pembelajaran sehingga dapat membuat, mengontrol dan mengoprasikan mesin otomasi seperti di industri. Media belajar yang mudah dipahami dan digunakan menjadikan kegiatan belajar berjalan lebih efektif sehingga mampu mengembangkan skills. Mempelajari sistem otomasi dengan simulasi mesin asli yang dikemas dalam display menarik dapat menumbuhkan rasa ingin tahu. Maka dari itu, Easyport dapat menunjang tujuan jurusan Mekatronika sehingga mampu mencetak engineer untuk Industri yang ada di dalam maupun luar negeri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun