Mohon tunggu...
Yuli Ana
Yuli Ana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Program Studi Manajemen S1, Universitas Pamulang

Saya adalah tanggung jawab diri saya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Money

Faktor-faktor Keberhasilan Dalam Berbisnis

19 Juni 2021   15:09 Diperbarui: 19 Juni 2021   19:00 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bisnis adalah sebuah usaha yang didirikan oleh seseorang atau beberapa orang seperti usaha di bidang makanan, fashion, properti, dan lain-lainnya.

Kebanyakan orang awam yang ingin mendirikan usaha mereka ragu untuk mulai membangun bisnis dikarenakan sudah takut gagal sebelum mencoba. Merintis usaha baru tentu saja  membutuhkan modal yang besar mereka takut jika usaha tidak dapat berkembang dengan baik mereka akan mengalami kegagalan dan menyebabkan mereka enggan untuk memulai.

Sebenarnya mereka yang sukses dalam berbisnis itu dikarenakan faham akan strategi perencanaan bisnis yang biasa disebut dengan nama analisis SWOT. 

Analisis SWOT memiliki 4 faktor strategis perencanaan bisnis yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Jika faham dengan analisis SWOT maka kecil kemungkinan akan gagal dalam berbisnis.

Berikut penjelasan dari faktor-faktor strategis perencanaan bisnis, analisis SWOT :

1. Kekuatan (strengths)
Jika ingin mendirikan suatu usaha sangat diperlukannya kekuatan (strengths), maksud dari kekuatan (strengths) di sini adalah adanya aset yang dimiliki, keahlian yang dimiliki, modal yang ada, dan apa yang menjadikan keunikan dari produk supaya bisa digemari oleh orang banyak.

2. Kelemahan (weaknesses)
Dalam mendirikan suatu usaha kita sebagai calon pengusaha harus mengetahui kelemahan dari produk yang dihasilkan, kelemahan dari tenaga kerja, dan apakah ada asset yang masih kurang tapi sangat dibutuhkan. Kelemahan-kelemahan tersebut harus diketahui oleh calon pengusaha sebelum membangun usahanya serta harus segara ditangani supaya tidak menjadi penghambat dalam mendirikan suatu usaha.

3. Peluang (opportunities)
Dalam mendirikan suatu usaha calon pengusaha harus bisa melihat dan memanfaatkan peluang (opportunities) yang ada di sekitarnya. Pintar melihat dan memanfaatkan peluang (opportunities) merupakan faktor awal dari keberhasilan dalam berbisnis. 

Contoh kecil dari peluang (opportunities) ialah seperti orang awam yang ingin membangun bisnis tetapi tidak mempunyai ide apa untuk bisnis yang akan didirikan, lalu seseorang tersebut melihat lingkungan sekitarnya bahwa di daerah tempat tinggalnya tidak ada yang membuka usaha warung bakso sementara penduduk di tempatnya lumayan ramai. Itu merupakan peluang seseorang untuk membangun bisnis, bisnis di bidang makanan bakso. 

Tidak ada pesaing karena di tempat itu tidak ada yang mendirikan warung bakso. Jika seseorang tersebut pintar memanfaatkan peluang tersebut hal itu bisa menjadi faktor dalam mencapai suksesnya bisnis.

4. Ancaman (threats)
Maksud dari ancaman di sini adalah calon pengusaha harus mengerti jika membangun usaha ini di sini apakah banyak pesaing di sini? dan apakah produk yang dihasilkan akan di sukai oleh banyak orang atau justru malah sebaliknya. Hal-hal itu harus dipikirkan dan dicari solusinya bagaimana supaya bisnis yang didirikan dapat maju dan berkembang dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun