Karanganyar (15/8) Penularan Covid-19 yang terus terjadi di Indonesia. Hal ini terlihat dari bertambahnya jumlah pasien covid-19 setiap harinya sejak kurang lebih tujuh bulan yang lalu. Maka dari itu pemerintah menghimbau agar membatasi waktu keluar rumah agar bisa memutus rantai penularan covid-19
Pandemi covid-19 ini juga berdampak pada KKN tahun ini, sehingga dari pihak kampus menghimbau para mahsiswanya untuk melakukan KKN Bali Ndeso yaitu KKN yang dilaksanakan di domisili masing-masing.
Saya Yuliana (21) salah satu peserta KKN dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang bergabung dalam kelompok 21 di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir.Y.Sartono Joko Santoso.,Mp. KKN ini berlokasi di dusun Duwet Rt 02/10, Gondangmanis, Karangpandan, Karanganyar dijalankan selama 40 hari dimulai dari tanggal 23 Juli sampai dengan tanggal 31 Agustus 2020.
Minimnya pemahaman warga desa Gondangmanis tentang covid-19 membuat saya tergerak untuk membuat program mengedukasi masyarakat melalui poster yang dibagikan ke tempat umum seperti poskampling dan masjid.
Poster tersebut berisi tentang tips menghadapi covid-19 serta pola hidup bersih dan sehat seperti  selalu jaga jarak, selalu pakai masker dan selalu cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas.
Poster tersebut juga berisi tentang 9 indikator normal baru yaitu :
- Bekerja, bersekolah, dan beribadah dari rumah
- Jaga kebersihan diri dengan cuci tangan menggunakan air dan sabun atau memakai hand sanitizer.
- Melaksanakan protokol kesehatan dan physical distancing
- Memanfaatkan berbagai aplikasi online, meting dan video call, memesan makanan hingga, berbelanja secara daring
- Memaksimalkan penggunaan metode pembayaran  non tunai
- Batuk dan bersi dengan etika menutup hidung dan mulut, menggunakan tisu atau lengan baju bagian dalam
- Mematuhi aturan pengecekan suhu tubuh saat memasuki area perkantoran atau fasilitas umum
- Menyimpan surat tugas dan surat keterangan sehat jika bepergian menggunakan transportasi udara
- Membawa peralatan makan sendiri dan dianjurkan take away jika membeli makanan di restoran atau warung makan.
Dengan adanya poster ini diharapkan masyarakat mengetahui cara yang benar menghindari atau mencegah agar tidak tertular maupun menularkan covid-19 yang bisa membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19 serta memutus rantai penularan. Saya juga berharap masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
