Untuk Mbakyu, tersayang.
Mbakyu, apakabar?
Semoga semua keluarga dalam lindungan Allah SWT, sehat, bugar nan bahagia, aamiin.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan. Semoga amal ibadah kita diterima Allah, diampuni semua dosa, dikabulkan segala hajat dunia akhirat, aamiin.
Mbak Sari, jangan lupa jaga kesehatan, ya. Mbakyu, alhamdulillah, kami sekeluarga juga dalam keadaan sehat. Awal bulan April lalu, kami memang kurang sehat tipes sama lambung kambuh, suami sama anak juga meriang. Namun, kini sudah sehat.
Mbak, terima kasih ya, kemarin sudah meluangkan waktu berkabar dengan Ibu. Matur nuwun, untuk buah tangan yang kau kirimkan sudah diterima begitu pun suratmu untukku.Â
Semoga Allah membalas semua kebaikanmu dengan berlipat-lipat. Mbak, aku sudah membaca isi suratmu, kini ku goresakan pena peluk doa untukmu yang jauh di sana.
 Dua pekan yang akan datang, engkau akan menikahkan Putramu, ya?
Alhamdulillah, aku ikut senang dengan kabar ini, takterasa si Sulung sudah dewasa ya? Sudah siap mengemban kewajiban sebagai kepala rumah tangga.
Dapat jodoh gadis sholehah pula, syukurlah, aku turut senang Mbakyu.
Barakallah, semoga kelak acara berjalan lancar sesuai yang diinginkan. Toyib bisa membina keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah. Mbakyuku sayang, meski jauh dalam pelukan, namun aku selalu mendekapmu dalam doa.Â