Mohon tunggu...
Pendidikan

KDRT Pemicu Trauma

28 Maret 2019   23:11 Diperbarui: 28 Maret 2019   23:35 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu fenomena kasus kekerasan terhadap istri yang sekarang ini marak di kalangan masyarakat hal ini dialami oleh seorang istri yang bernama melati yang mengalami kekerasan fisik psikis dan ekonomi oleh suaminya sendiri. 

Keadaan tersebut semakin memburuk ketika sang suami diketahui berselingkuh dengan wanita lain. Selama pernikahan ini melati mengklaim bahwa dirinya tidak mendapatkan mendapatkan nafkah dari suami yang sebagaimana itu merupakan kewajiban dari suami.

Dia sendiri pun bekerja sebagai penjual sembako untuk bertahan hidup dengan anak-anaknya Namun suatu ketika suami mengancam akan membakar semua dagangan tersebut dikarenakan dia tidak mau memberi uang kepada sang suami. Akibat dari peristiwa tersebut melihat ini semakin tertekan dengan perbuatan suaminya hingga akhirnya dia melati mengalami trauma .Pada umumnya kasus kekerasan dalam rumah tangga ini menjadi trauma tersendiri bagi seseorang yang mengalami perlakuan tersebut.

Dari penggalan kisah di atas hal yang harus dilakukan untuk mengatasi dan menghilangkan trauma adalah melakukan bimbingan dengan cara komunikasi terapeutik .Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang berpusat pada pasien yang bertujuan untuk menyembuhkan trauma yang telah dialami oleh pasien tersebut. 

Komunikasi terapeutik itu sendiri adalah komunikasi yang dilakukan oleh seorang konselor guna mengumpulkan data, serta memberikan informasi atau saran ,dengan menunjukan rasa kepedulian, memberikan rasa nyaman dan juga menimbulkan rasa percaya diri pada klien. (dalam kasus diatas konselor=psikolog & klien=melati)

Empati , dimana empati ini merupakan suatu perasaan untuk memahami apa yang dirasa oleh sang klien yang mempunyai masalah. Sebagai seorang konselor sikap empati ini ditunjukan dengan memberi motivasi kepada sang klien serta memberi dorongan kepada sang klien agar bangkit dari segala permasalahan yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun