Mohon tunggu...
Yulia Sujarwo
Yulia Sujarwo Mohon Tunggu... Freelancer - History Enthusiast, host youtube channel @HistoricalInsight

history is my passion

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk Kurangi Makan Nasi dan Perbanyak Jalan Kaki

23 April 2018   17:33 Diperbarui: 23 April 2018   17:49 1433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
aneka olahan dari bahan kentang. Dok :pribadi

Diabetes adalah salah satu penyakit yang menjadi "momok" orang Indonesia masa kini. Tak sedikit orang meninggal karena penyakit ini. Menurut data WHO, Indonesia menempati urutan ke empat di dunia setelah India, China dan Amerika. Sering kali kita mendengar penyakit gula ini adalah salah satu penyakit yang mematikan karena sering disebut ibunya para penyakit. Penderita diabetes biasanya mengalami komplikasi seperti menderita sakit ginjal, jantung stroke dan penyakit lainnya.

Contoh nyata yang pernah saya saksikan adalah ayah saya sendiri. Beliau meninggal dikarenakan komplikasi akibat penyakit gula yang di derita oleh beliau. Tak hanya diabetes beliau juga menderita sakit ginjal dikarenakan komplikasi parah dan riwayat hidup tidak sehat saat beliau muda dulu. 

Konon menurut cerita dari keluarga saya, factor makanan yang dikonsumsi pada saat beliau muda dulu tidak diperhatikan. Makanan yang tidak sehat dan perilaku begadang adalah hal-hal yang membuat beliau jatuh sakit. Ayah saya meninggal di usianya yang masih produktif.

Sebagai anak perempuan beliau, saya pun sudah ancang-ancang memikirkan pola hidup lebih sehat lagi, karena konon penyakit gula ini bisa menurun ke keturunanya. Dokter pribadi keluarga saya pun juga sudah "wanti-wanti" jika harus selalu menjaga kesehatan dan menjalani pola hidup sehat. Saya juga sadar jika lebih baik mencegah sejak dini daripada mengobati. Cotoh sederhana jika memesan minuman di warung atau restaurant, saya sering ilang "tanpa gula " ya mbak mas. Jujur saja, sakit itu tidak enak hehe.

Saat event berlangsung. Dok : Riana Dewi
Saat event berlangsung. Dok : Riana Dewi
Pada tanggal (14/04) lalu, saya dan para teman blogger diundang dalam acara memperingati World Health Day di Grand Aston Hotel Yogyakarta yang digagas oleh Sembutopia. Kafi Kurnia selaku founder Sembutopia mengatakan bahwa orang Indonesia masa kini pola makannya tidak sehat. Pada event World Health Day ini, Kafi Kurnia mengajak para blogger untuk  kampanye pola hidup sehat di dunia maya. Beliau juga mengemukakan lima pilar pokok untuk progam edukasi dari Sembutopia, yang lebh dikenal dengan sebutan 5 H yaitu antara lain :
  • Hope
  • Heal
  • Habitat
  • Health
  • Happiness

Menurut saya pribadi,  poin nomer lima mungkin hal yang terpenting menjalani hidup  patokannya happiness, why ? Karena jika hati kita senang maka kita akan menjalani hidup dengan dengan jiwa yang gembira. Karena sakit juga berawal dari stress, ditambah pola makan yang tidak sehat. Selain happiness, hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjalani pola hidup sehat adalah

  • Kurangi Nasi
  • Saya pernah membaca, jika pagi hari paling bagus adalah makan buah. Buah yang mengandung alkohol seperti durian, nangka tidak termasuk ya mas mbak. Makan nasi pun konon jangan yang masih panas karena pada saat panas kadar gulanya pun tinggi.
  • Perbanyak Buah dan Sayuran

Lotek, Gado-gado, ngemil buah adalah hal-hal yang menyehatkan sekaligus bagus untuk yang diet.

  • Rajin berlolahraga
  • Paling tidak kita harus berlolahraga minimal seminggu sekali. Ngegym, aerobic atau yoga juga bagus untuk menjaga kesehatan
  • Perbanyak Jalan Kaki
  • Bagi kalian yang super sibuk, dan tidak punya banyak waktu. Bisa meluangkan waktu 30 menit untuk jalan kaki mengelilingi kampung atau kompleks.
  • Kurangi Begadang
  • Selain tidak sehat dan juga malah tambah galau hehe
  • Kurang Minuman Berwarna
  • Mengkonsumsi Air Putih adalah the best
  • Kurangi Makanan dan Minuman Berpengawet
  • Boleh lah sebulan 2 kali mie instan atau jika makan mie instan jangan ditambah nasi. Jujur enak , saya pun suka. Dulu saat saya masih kuliah hampir tiap hari ke warmindo untuk beli mie instan tapi setelah itu saya sakit dan dokter menyarankan mengurangi makanan yang berpengawet.

Kafi Kurnia juga mengatakan jika

"Orang Indonesia itu harus diubah mindsetnya, kalau tidak makan nasi tidak kenyang. Padahal mengkonsumsi nasi secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Masih banyak makanan yang mengenyangkan dan mengandung karbohidrat yang lebih sehat selain nasi yaitu contohnya kentang.

Kafi Kurnia (founder Sembutopia). Dok : Riana Dewi
Kafi Kurnia (founder Sembutopia). Dok : Riana Dewi
Jika kita lihat pada kenyataannya memang begitu. Orang Indonesia khususnya yang tinggal di pulau Jawa gemar sekali memakan nasi 3 kali sehari. Nasi memang sudah menjadi makanan pokok sejak dahulu dan kita juga telah mengenal konsep makan nasi harus tiga kali sehari (pagi, siang , malam). 

Bahkan teman-teman dan saya juga terkadang bilang kalau tidak makan nasi namanya belum makan. Namun setelah dilakukan penelitian mendalam oleh WHO perilaku demikian tidaklah sehat. Setiap tahun penderita penyakit diabetes dan obesitas meningkat.  Menurut catatan kesehatan, kandungan karbohidrat dalam nasi itu sangat cepat di cerna dalam tubuh sehingga sangat cepat pula meningkatkan kadar gula dalam darah yang beresiko menimpulkan penyakit diabetes.

So jangan tunggu sampai sakit jika ingin berpola hidup sehat. Siapa tahu jika mas mbak yang suka jalan kaki, siapa tahu dapat jodoh di jalan atau nggak tempat ngegym (bagi yang jomblo eh single)

roti olahan dari kentang. Dok : Pribadi
roti olahan dari kentang. Dok : Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun