Perilaku menyontek ketika ujian merupakan permasalahan yang sampai saat ini masih sering terjadi. Berbagai strategi dan upaya yang sudah dilakukan untuk mencegah perilaku menyontek diantaranya :
1. Penataan ruang yang sedemikian rupa sehingga memperkecil peluang menyontek;
2. Membuat tipe soal yang bervariasi;
3. Pengawasan secara ketat dan pemberian sanksi; dan
4. Ujian dengan menggunakan aplikasi atau ujian online.
Namun tetap saja, masih ditemukan peserta didik yang menyontek, mulai dari menyontek secara aktif dengan catatan, bertanya ke teman atau memberi jawaban kepada teman.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan peserta didik berperilaku menyontek diantaranya:
1. Ingin mendapatkan nilai yang baik;Â
Nilai merupakan variable yang menjadi tolok ukur keberhasilan dalam pembelajaran, sehingga memiliki nilai baik adalah suatu yang harus dicapai. Hal ini dapat mendorong seseorang untuk menyontek.
2.Tidak siap menghadapi ujian karena tidak atau jarang belajar;
Peserta didik tidak selalu meluangkan waktu untuk belajar atau hanya belajar ketika tahu akan ada ulangan atau ujian sehingga mengalami kesulitan ketika ujian. Ketidaksiapan dalam menghadapi ujian mendorong seseorang untuk menyontek.