Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahagia Sejak Sekarang

28 November 2020   10:25 Diperbarui: 28 November 2020   10:27 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari itu adalah jadwal anak saya untuk kontrol ke rumah sakit.  Penyakit lambung membuatnya harus beberapa kali mengunjungi dokter.  Karena bertepatan dengan hari Jum'at,  periksa terjeda sebentar. Anak saya mencari masjid terdekat untuk Jum'atan,  sementara saya tetap duduk di ruang antre.

 Tak berapa lama seorang ibu dengan membawa map yang berisi surat-surat dan foto rontgen keluar dari ruang periksa lalu duduk di sebelah saya.  Saya mengangguk sambil tersenyum.  Setelah berkenalan sebentar, kami langsung terlibat dalam percakapan. Sebut saja namanya Bu Amnah, ternyata orangnya banyak cerita.

"Sampun Bu,  periksanya? "tanya saya..

"Alhamdulillah,  sampun,  Nak...Nunggu anak saya,  masih Jum'atan.. " jawabnya.

"Lha iya..,  dulu waktu anak saya kecil-kecil saya tidak pernah sakit,  sekarang anak sudah mentas semua kok jadi sering sakit, " katanya tertawa seperti tanpa beban. Bu Amnah lalu bercerita bahwa beberapa bulan yang lalu ia operasi mata yang ketiga kalinya.

Saya baru faham selama berbicara Bu Amnah tidak melihat saya karena gangguan penglihatan yang dialaminya gara-gara diabetes. 

"Tapi saya bersyukur Nak,  dulu waktu masih zaman susah,  saya sangat sehat.  Anak saya masih kecil-kecil,  tujuh orang lagi..  Ditinggal plas sama bapaknya kawin lagi, " tambahnya.

"Saya jualan jajan,  kalau siang jadi tukang cuci,  tukang ngepel,  yang penting dapat uang halal untuk membesarkan anak anak saya."

"Sekarang anak-anak di mana saja? " tanya saya ingin tahu. 

Sekilas saya lihat mata bu Amnah langsung berbinar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun