Mohon tunggu...
Yuhdi NoorMuhamamd
Yuhdi NoorMuhamamd Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang manusia

aku ingin menjadi seseorang yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perjalanan Saya Menjadi Organisator

16 November 2021   10:37 Diperbarui: 16 November 2021   10:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

 Didalam dunia kampus pastinya kita tak asing dengan yang namanya organisasi bukan? nah kali ini saya sedikit akan menceritakan diri saya menjadi organisator tapi sebelum saya menceritakan pengalaman saya dalam beroganisasi.saya ingin menjelaskan  apa si organisasi itu? menurut saya organisasi suatu wadah disebuah institusi ataupun kelompok yang memiliki tujuan dan  menurut saya juga organisasi  tempat menemukan keluarga baru yang  di dalamnya pastinya kita bakal menemukan orang orang baru yang tentunya belum kita temukan sebelumya. Lalu apakah saya menikmati organisasi? jawaban sangat jelas karena dengan organisasi ini saya bisa menambah relasi, menambah pengalaman dan menjadikan saya mempunyai tanggung jawab dalam menjelaskan tugasnya.

Baik disini saya akan menceritakan pengalaman saya selama memasuki organisasi didunia perkuliahan. Namun sebelum itu Perkenalkan nama saya Yuhdi Noor Muhammad biasa dipanggil Yuhdi saya lahir di Pemalang pada tanggal 6 Agustus 2000, saya anak ke 3 dari 5 bersaudara dan saya sekarang menempuh pendidikan di Universitas Diponegora tepatnya jurusan Informasi dan Hubungan Masyarakat.

Jadi gini awalnya saya pribadi bukan orang yang sudah masuk organisasi selam saya SMA karena pada waktu SMA saya lebih menikmati waktu main saya yang mana pada waktu itu buat ikut organisasi saya sangat membencinya. Tapi tibalah waktu kuliah nah pada waktu itu saya benar benar gabut soalnya kan dirumah terus dan waktu saya cuma kuliah, main. Saya coba buat daftar banyak kepanitian di awal saya masuk kuliah ini dan saya selalu ditolak gitu 4 kepanitian saya ditolak semua sampai dimana saya ditawari mengikuti kepanitian yang ada Fakultas saya, awalnya saya sangat ragu karena sudah ditolak berkali kali tapi teman ini yakinin saya buat masuk kepanitian ini dan saya pun lolos, saya gapercaya kok bisa saya lolos di kepanitian ini dan lambat laun saya menikmati kepanitian ini. 

Pembukaan Oprec Himpunan pun dibuka tanpa pikir panjang saya mendaftar, saya disini mendaftar bidang KPSDM (Kaderisasi Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa)  dan pilihan kedua saya KESMA (Kesejahteraan Mahasiswa). Alhamdullilah saya diterima di pilihan pertama saya sebagai staff , awal saya mememegang  proker di Himpunan saya ini ialah PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) dan Pendikar (Pendidikan Karakter) saya awalnya ga yakin buat megang 2 proker itu dan alhamdullilah lagi saya ucapkan dapat menjalankannya selama kurang lebih 7 bulan saya di periode Himpunan ini.

Periode kedua Himpunan pun di buka disini saya ditawarin buat lanjut namun sekarang bukan sebagai staff lagi melainkan saya menjadi kepala bidang, saya coba buat meyakinkan diri saya buat menjadi kepala bidang ini hingga akhirnya saya pun terima tawaran tersebut. Di sini saya membawakan berbagai proker yang saya bagikan kepada staff staff saya. 

Memang beda si tekanan ketika kita menjadi pemimpin dan staff sangat saya rasakan dari segi tanggung jawab dari cara mengkomunikasikan sangat berbeda la, cuam saya merasakan perubahan pada diri saya yang mana ketika saya sudah menjadi kepala bidang ini saya harus bisa membimbing staff staff saya untuk menjalan kan proker-proker yang ada. 

Jadi disini intinya jangan takut dalam mengikuti organisasi karena ketika kalian belom mencoba untuk terjun jangan pernah bilang aku takut gabisa buat menjalaninya tapi takutlah kalian jika gaberani menyelam kedalamnya dan pesan saya jika kalian ingin masuk organisasi ditekanin komitmen kalian dan tanggung jawab kalian dalam berorganisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun