Mohon tunggu...
Yudo Widiyanto
Yudo Widiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - "Content producer for marketing, branding and public relations strategic "

Yudo Widiyanto adalah seorang profesional dengan pengalaman luas di bidang jurnalisme, penulisan, dan pengembangan bisnis. Ia pernah bekerja sebagai jurnalis di Kontan dan menjadi ghostwriter untuk buku pelatihan bisnis yang berhasil menjadi best seller. Sebagai partner strategis untuk Tempo, Yudo berperan sebagai advisor dan pelaksana dalam mendukung kelancaran layanan mitra Tempo.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Asal Doa di Twitter Dilarang, Seperti Ini Cara Doa yang Benar di Twitter

1 Maret 2023   14:39 Diperbarui: 1 Maret 2023   14:45 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Ada berita menarik di twitter yakni  Twitter Larang Pengguna Lantunkan "Doa Asal-Asalan" .  Twitter memperketat aturan mengenai penggunaan kata-kata di platformnya dengan memperkenalkan kebijakan "violent speech" yang diperbarui. Aturan baru ini melarang pengguna untuk mengungkapkan "doa atau harapan buruk" dan kalimat serupa yang termasuk dalam pengungkapan keinginan atau harapan orang lain mati, menderita penyakit, insiden tragis, atau mengalami konsekuensi berbahaya secara fisik lainnya.

Contoh doa yang tidak pantas atau tidak bermoral di Twitter antara lain adalah doa yang mengharapkan keburukan atau kesengsaraan bagi orang lain, seperti mengharapkan seseorang meninggal atau menderita sakit. Doa semacam ini tidak hanya tidak etis, tetapi juga dapat merugikan orang lain secara emosional dan psikologis.

Selain itu, doa yang menyertakan kata-kata kasar atau tidak sopan juga tidak pantas diungkapkan di Twitter. Seperti misalnya, mengucapkan doa dengan bahasa kotor atau dengan nada yang merendahkan orang lain, yang bisa saja menimbulkan konflik atau bahkan memicu tindakan kekerasan di dunia nyata.

Meskipun Twitter telah memperketat aturan penggunaan kata-kata yang dapat digunakan di platform, ini tidak berarti Anda tidak dapat berdoa di Twitter sama sekali. Namun, pastikan bahwa doa Anda tidak melanggar aturan kebijakan Twitter dan tidak menghina atau merendahkan orang lain.

Untuk menghindari melanggar aturan Twitter, gunakanlah kata-kata yang sopan dan santun dalam doa Anda. Berdoalah dengan niat baik dan positif, seperti berdoa untuk kebaikan dan kesejahteraan orang lain, atau berdoa untuk keselamatan dan kedamaian dunia. 

Berikut beberapa tips untuk berdoa dengan benar di Twitter:

  1. Jangan berdoa untuk keburukan orang lain, fokuslah pada doa untuk kebaikan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Contoh: "Ya Allah, berikanlah aku kekuatan untuk menjalani hari ini dengan baik dan berikan keselamatan bagi keluarga dan sahabat-sahabatku."

  2. Gunakan bahasa yang sopan dan jangan menghina agama atau keyakinan orang lain. Contoh: "Ya Tuhan, berikanlah keberkahan dan kesuksesan bagi kita semua, tanpa memandang suku, agama, atau ras."

  3. Jangan menuntut atau mengharapkan keinginan yang tidak realistis, tetapi berdoalah untuk kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi segala hal. Contoh: "Ya Allah, berikanlah aku kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup ini, dan berikanlah keikhlasan untuk menerima segala hal yang Engkau berikan."

  4. Jangan memperlihatkan kesombongan atau memamerkan kebaikan yang telah dilakukan. Contoh: "Ya Allah, terima kasih atas semua nikmat yang telah Engkau berikan, semoga aku selalu ingat untuk berbuat baik kepada orang lain dan tidak memamerkan kebaikan yang telah dilakukan."

Jadi, mari berdoa dengan bahasa yang baik dan sopan di Twitter, serta menjaga etika dan akhlak yang baik sebagai seorang pengguna media sosial yang bertanggung jawab. Namun, jika ingin membuat doa yang lucu, pastikan tidak meremehkan kepercayaan agama atau keyakinan orang lain dan tetap berpikir positif serta tidak mengandung unsur kebencian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun