Mohon tunggu...
Inovasi

BEDA TANAMAN, BEDA KARAKTERNYA (Syarat Tumbuh Tanaman, Bagian 1)

20 Februari 2017   11:25 Diperbarui: 14 Maret 2017   16:00 19734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

{Dalam bab ini mengulas jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan maksud dan pengertian mengenai rekomendasi ketinggian tempat, persyaratan sifat-sifat tanah, persyaratan ketersediaan air, persyaratan kondisi lingkungan, dan tindakan antisipasi untuk menghindarkan penyakit tular tanah yang dianjurkan oleh perusahaan produsen benih dan oleh penulis.  Dalam acara training dan seminar sering muncul pertanyaan mengenai sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologi tanah hubungannya dengan tanaman.  Dalam beberapa kesempatan konsultasi antara klien dengan penulis sering kurang dipahami pentingnya memperhitungkan persyaratan tumbuh yang harus dipenuhi yang sebenarnya merupakan faktor pendukung yang sangat menentukan keberhasilan sebuah bisnis pertanian.  Beberapa sahabat petani mempertanyakan tentang perbedaan umur tanaman, produksi tanaman, ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit, pada jenis dan kultivar tanaman serta cara tanam yang sama tetapi lokasi tempat penanaman yang berbeda, baik kondisi fisik tanahnya, ketinggiannya, kondisi cuaca pada saat penanaman dan lingkungan sekitarnya}

Setiap jenis tanaman memiliki karakter yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya.  Karakter sayuran daun berbeda dengan sayuran bunga dan sayuran buah.  Demikian juga karakter sayuran bunga dan sayuran buah berbeda dengan sayuran umbi.  Antara jenis sayuran daun tertentu dengan jenis sayuran daun lainnya pun memiliki perbedaan karakter.  Perbedaan karakter juga terdapat antara jenis sayuran buah tertentu dengan jenis sayuran buah lainnya, maupun antara jenis sayuran umbi tertentu dengan jenis sayuran umbi lainnya.

Mengenal karakter suatu jenis tanaman sayuran penting untuk dilakukan sebelum memulai penanaman.  Paling mudah untuk mengetahui karakter tersebut adalah melalui informasi yang tertera pada kemasan benihnya, melalui buku katalog benih yang diterbitkan oleh produsen benih, melalui informasi dari petugas toko pertanian maupun petugas agronomis yang disediakan oleh produsen benih tersebut.

Karakter tanaman dari beberapa sumber informasi tersebut bisa dipercaya, karena sudah melalui pengujian yang panjang.  Dalam hal ini agar suatu jenis tanaman sayuran mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan karakternya, harus ditanam pada lahan yang memiliki persyaratan tumbuh yang paling sesuai dengan informasi yang diperoleh.  Persyaratan tumbuh tersebut meliputi ketinggian tempat penanaman, sifat-sifat lahan penanaman, serta ketersediaan air dan kondisi lingkungan. 

Ketinggian Tempat Penanaman

Ketinggian tempat penanaman adalah ketinggian suatu dataran lahan terhadap permukaan laut.  Ketinggian tempat penanaman sangat terkait dengan suhu udara.  Semakin tinggi suatu tempat, maka akan semakin rendah suhu udaranya.  Ketinggian tempat penanaman juga berhubungan erat dengan kelembaban udara.  Semakin tinggi suatu tempat, maka akan semakin tinggi pula kelembaban udaranya.

Berdasarkan korelasi antara ketinggian tempat penanaman dengan suhu udara dan kelembaban udara, maka secara sederhana ketinggian tempat suatu daerah dibagi menjadi tiga kategori, yaitu dataran rendah, dataran menengah dan dataran tinggi.  Dataran rendah berketinggian antara 0-400 m dpl (dari permukaan laut), dengan suhu udara berkisar antara 25-34º C, dan kelembaban udara berkisar antara 40-70 %.  Dataran menengah berketinggian antara 400-800 m dpl, dengan suhu udara berkisar antara 20-32º C, dan kelembaban udara berkisar antara 50-80 %.  Dataran tinggi merupakan tempat yang memiliki ketinggian di atas 800 m dpl, dengan suhu udara berkisar antara 15-30º C, dan kelembaban udara berkisar antara 60-90 %.

Pada umumnya rekomendasi ketinggian tempat penanaman suatu jenis tanaman sayuran yang diberikan oleh beberapa sumber informasi berdasarkan tiga katagori ketinggian tempat tersebut.  Misalnya jenis bayam dan kangkung direkomendasikan untuk dataran rendah.  Artinya jenis bayam dan kangkung tersebut akan tumbuh sesuai dengan karakternya jika di tanam di lahan dengan ketinggian 0 – 400 m dpl.  Jika dipaksakan ditanam pada dataran tinggi ( di atas 800 m dpl), maka kemungkinan yang terjadi antara lain, umur tanaman menjadi panjang, tanaman kerdil dengan luas daun yang menyempit, dan sebagainya.

Contoh lain, jenis sawi putih tertentu direkomendasikan untuk dataran tinggi.  Artinya jenis tanaman tersebut akan tumbuh baik sesuai karakternya jika ditanam di lahan dengan ketinggian di atas 800 m dpl.  Jika dipaksakan ditanam di dataran rendah (di bawah 400 m dpl), maka kemungkinan yang terjadi antara lain, daun mudah rusak terbakar matahari, kepala krop tidak terbentuk, atau jika terbentuk pun kepala kropnya tidak padat, dan sebagainya.

Namun demikian ada karakter beberapa tanaman yang adaptasinya cukup luas terhadap ketinggian tempat penanaman.  Misalnya beberapa jenis cabai tertentu direkomendasikan untuk ditanam pada dataran rendah sampai dataran tinggi.  Artinya jenis cabai tersebut akan tumbuh baik sesuai dengan karakternya jika ditanam di semua ketinggian lahan, mulai dari daerah pesisir pantai sampai pegunungan.  Tetapi satu hal yang harus dipahami bahwa besar kemungkinan akan terjadi perbedaan umur panen, produktifitas dan jenis hama penyakit yang mungkin menyerang antara penanaman di dataran rendah dengan dataran tinggi jika rentang ketinggiannya terlalu jauh.  Misalnya antara ketinggian 100 m dpl dengan 1.000 m dpl.

Pada kedua ketinggian tempat tersebut terdapat perbedaan suhu udara dan kelembaban udara yang cukup jauh.  Akibat yang mungkin terjadi antara lain umur panen akan lebih cepat pada ketinggian tempat yang terendah, produktifitas akan lebih tinggi pada ketinggian tempat yang tertinggi, pada ketinggian tempat terendah akan dominan serangan hama daripada penyakit, pada ketinggian tempat tertinggi akan dominan serangan penyakit daripada hama, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun