Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Love

Valentine di Arab Saudi Tidak Dilarang

16 Februari 2022   08:26 Diperbarui: 16 Februari 2022   09:18 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Sunnafiles.com/Seorang ulama membagi bunga dihari Valentine di Arab Saudi tahun lalu 2021.

 "Hari Valentine" di Arab Saudi.
 yang dulunya ketat melalui "Komisi untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan "  sekarang tidak melarang mereka menjual barang-barang valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2022.

 Diam-Diam Arab Saudi Ternyata Ikut Rayakan Hari Valentine dengan Cara Begini, Perubahan Sosial Demi Visi 2030? /REUTERS/Faisal Al Nasser /

Menurut Reuters, toko bunga  dapat dengan mudah dan tanpa masalah menjual mawar dan karangan bunga merah.

Orang-orang merasa nyaman membeli" mawar merah.

Kini   orang-orang Saudi yang menghabiskan Hari Valentine tanpa ada batasan.

 Ahmed Al-Ghamdi, mantan direktur jenderal Komisi untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan  Makkah , mengatakan dalam wawancara surat kabar “Arab News”tanggal 14 Februari 2018 atau 4 tahun lalu bahwa umat Islam dapat merayakan hari valentine atau hari cinta dan menganggapnya “boleh” dalam Islam.

Al-Ghamdi dikutip mengatakan: "Merayakan hari kasih sayang tidak bertentangan dengan ajaran Islam, karena itu adalah masalah sosial duniawi seperti merayakan Hari Nasional atau Hari Ibu.

Membiarkan perayaan Hari Valentine adalah langkah lain dalam perubahan yang terjadi di masyarakat Saudi yang tidak biasa.

Ini sdalah politik perubahan dan keterbukaan  yang dilakukan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman bagi kerajaan Arab Saudi. 

Undang-undang yang melonggarkan pembatasan sosial, telahmembuka diri bagi perempuan dan mengizinkan konser publik untuk kedua jenis kelamin.

Keterbukaan yang cepat ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat Saudi yang sebagian masih berpaham "tertutup",

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun