Mohon tunggu...
Joe D
Joe D Mohon Tunggu... wartawan -

Freelancer...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajarlah dari Si Gembala Ternak

25 September 2015   15:27 Diperbarui: 25 September 2015   15:35 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernah liat orang yang pekerjaannya menggembalakan ternak? Tentunya pernah ya. Biasanya, binatang ternak yang digembala seperti kambing, sapi, bebek dan sebagainya. Penampilan si penggembala juga hampir sama tiap daerah, bersendal jepit, topi caping dan memegang tongkat atau kayu kecil yang berguna untuk menghalau piaraannya.

Namun, di balik kesederhanaan si gembala ternak dalam melaksanakan tugas-tugasnya, ada pelajaran yang bisa kita ambil dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Waktunya Makan. Si Gembala tahu kapan harus melepaskan hewan-hewan ternaknya untuk mencari makan. Ia akan menggiring binatang tersebut ke tempat yang banyak sumber makanannya. Pelajaran yang bisa kita petik, bagi para pemimpin harus bisa mencontoh agar senantiasa peduli akan nasib rakyatnya, jangan sampai ada yang kelaparan.

2. Merenung. Disaat binatang ternak sibuk dengan makanannya, biasanya si gembala akan beristirahat sambil merenung. Merenung apa saja. Terutama merenung dan memikirkan keselamatan dan kesehatan ternak-ternaknya. Yang bisa kita ambil hikmahnya, selalulah merenung. Berfikirlah. Apa yang bisa kita perbuat untuk diri kita, keluarga, bahkan negara kita. Jauhkan sifat saling menyalahkan.

3. Melindungi. Lihatlah bagaimana reaksi si gembala bila binatang ternaknya terancam. Sudah pasti, ia menjadi orang terdepan yang akan membela hewan-hewan tersebut dari gangguan musuh. Untuk orangtua, lindungilah anak-anak Anda dari setiap gangguan pihak luar, lihatlah si gembala ternak.

4. Menghalau. Apabila semua ternak sudah kenyang dan waktu magrib pun tiba, si gembala akan menghalau ternak-ternaknya untuk pulang ke kandang. Ini bukan pekerjaan mudah. Namun akhirnya, hewan tersebut akan sampai juga ke kandangnya. Hikmah yang bisa dipetik, tuntunlah anak kita, karyawan kita, rakyat kita ke jalan yang benar. Jangan selalu disuguhi materi dan kemewahan.

Salam dari Langsa

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun