Mohon tunggu...
Yudi Kurniadi
Yudi Kurniadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Pekerja konstruksi dan penikmat sepakbola yang lagi suka menulis. Here We Go!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Duh, Awal Musim Buruk bagi West Ham dan Secercah Harapan

20 September 2020   20:25 Diperbarui: 20 September 2020   20:41 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bek West Ham, Issa Diop tidak bisa menutupi kekecewaannya kalah dari Arsenal. (Foto: Getty Images)

West Ham United FC langsung menelan kekalahan dalam laga perdana Premier League musim 2020/2021, saat menjamu Newcastle United di London Stadium, Minggu (13/9) pagi WIB.

Tidak skor 0-2 yang membuat West Ham menanggung malu di depan publiknya, meskipun laga ini digelar tanpa penonton. Namun, permainan mereka jelas kalah total dibanding Newcastle.

Kurang kreativitas, operan terlalu mudah ditebak, pertahanan yang buruk. Itu adalah masalah yang sama dari musim lalu, ditambah tidak ada pemain baru.

Berikutnya memasuki pekan kedua Premier League, lagi-lagi West Ham belum mendapatkan kemenangan. Mereka harus menelan kekalahan dari Arsenal di Emirates Stadium pada Minggu (20/9) dini hari WIB.

Skor 2-1 untuk kemenangan The Gunners, meskipun West Ham sempat mengimbangi skor menjadi 1-1. Namun rapuhnya lini belakang The Hammers membuat Aubameyang dkk mampu menggandakan skor menjadi 2-1 lewat gol yang dicetak oleh Eddie Nketiah pada menit ke-85.

Dengan dua kekalahan yang sudah dikantongi pada awal musim ini, menempatkan Declan Rice dkk menghuni zona degradasi bersama West Brom dan Fulham.

Meskipun begitu melihat permainan West Ham kontra Arsenal semalam, saya mendapati progres yang lebih baik dari pertandingan sebelumnya saat dikalahkan oleh Newcastle United.

Positif? Dari pengamatan saya West Ham  jauh lebih baik, jauh lebih ulet dan fisik pemain yang prima, bukan itu saja skuat The Hammers mampu mengancam melalui serangan balik. 

Dengan memainkan pola 5-4-1, lima pemain di belakang saat bertahan menunjukkan kekokohannya, ini bisa saja kembali dipakai untuk laga selanjutnya.

Tapi sekokohnya pertahanan West Ham, tetap saja kebiasaan lama sulit dihilangkan yakni pertahanan yang rapuh. Para suporter dan fans tahu itu, apa yang harus dilakukan oleh manajemen tim untuk menambalnya.

Selain soal suntikan pemain baru, apalagi yang membuat West Ham dalam dua pertandingan awal Liga Inggris ini melempem?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun