"Sangat menyedihkan, kami nyaris sampai babak semifinal, tapi, itulah Liga Champions. Tim yang memiliki lini depan berkualitas akan bisa mencetak dua gol dalam dua atau tiga menit," ucap Pasalic kepada Sky Sport Italia.
"Kami sangat menyesali hasil ini, tetapi kami tak akan berlarut-larut. Kami ingin bangkit dan bersiap untuk menghadapi Liga Champions musim depan," sambung pemain bernomor jersey 88 itu.
Perjalanan Atalanta di Liga Champions pada musim 2019/2020 ini bak kisah Cinderella akhirnya membawa mereka ke babak perempat final. Kegembiraan para pemain terpancar karena La Dea bangga dengan pencapaian mereka ini.
Atalanta yang berlabel klub semenjana mampu berjalan lebih jauh dari beberapa klub yang merupakan langganan di Liga Champions dengan dukungan kekuatan modal raksasa.
Tak pelak Atalanta bak sebuah kisah Cinderella di sepak bola, dengan membuktikan usaha keras bisa mengalahkan segalanya. Kisah yang bakal dikenang panjang dalam buku sejarah sepak bola dunia.
Berstatus sebagai peringkat ketiga Serie A musim 2018/2019, tak banyak yang menjagokan Atalanta melaju sejauh ini. Apalagi mereka tak punya sejarah bagus dan kuat di kompetisi klub paling elit di Eropa ini.
Bergabung di Grup C bersama Manchester City, Shakhtar Donetsk dan Dynamo Zagreb, Atalanta lolos sebagai runner-up grup setelah mengumpulkan dua kemenangan, satu seri dan tiga kekalahan.
Di fase 16 besar mereka bertemu jagoan Spanyol, Valencia. Kejutan itu datang disini, pada pertemuan pertama Atalanta menang 4-1 saat berkandang di Giuseppe Meazza, Milan.
Kemudian melakoni leg kedua babak 16 besar di Estadio Mestalla, markas Valencia, yang digelar tanpa penonton karena epidemi virus corona. Pada Rabu dini hari WIB 11 Maret 2020, mereka menang 4-3.
Dengan agregat yang mencolok 8-4, akhirnya Atalanta menyingkirkan Valencia dan lolos ke babak perempat final, namun sayangnya kiprah mereka harus terhenti karena pandemi Covid-19.
Akan tetapi sepanjang terhentinya kompetisi, kiprah Atalanta tak pernah terhenti untuk dibahas, karena hal ini merupakan prestasi tersendiri tentunya bagi Atalanta yang sebelumnya sempat terpuruk di fase penyisihan grup, tapi mampu bangkit dan mencapai babak perempat final Liga Champions musim 2019/2020.