Mohon tunggu...
Yudi Kresnasurya
Yudi Kresnasurya Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa

Carilah hikmah sehingga bijaksana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ancaman Terhadap Bangsa yang Bernama Pendidikan

5 Juni 2023   14:21 Diperbarui: 5 Juni 2023   14:28 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ancaman terhadap suatu bangsa dan negara selama ini identik dengan hal-hal yang mempunyai nama negatif. Ancaman -- ancaman tersebut baik yang berasal dari internal dalam negeri sendiri maupun dari eksternal / luar negeri biasanya akan mudah dikenali dari penamaan jenis ancaman yang ada, seperti narkoba, hoax, terorisme, korupsi, proxy war, dan lain -- lain. Ketika seseorang mendengar nama -- nama tersebut maka pikirannya akan langsung menganalisa bahwa hal -- hal tersebut memiliki makna negatif dan secara otomatis mengatakan bahwa semua tadi merupakan ancaman sehingga akan bersiap siaga.

Ancaman terhadap bangsa dan negara ternyata tidak hanya hal -- hal yang memiliki nama -- nama negatif, tetapi ada yang memiliki nama yang selama ini bahkan selalu dianggap hal yang baik. Ancaman tersebut bernama pendidikan. Selama ini pendidikan merupakan hal yang dianggap sangat baik oleh masyarakat sehingga hampir tidak pernah terbayangkan bahwa pendidikan dapat menjadi ancaman bagi bangsa dan negara.

Pemikiran yang ada selama ini lebih banyak membayangkan bahwa jika mencapai pendidikan tinggi maka suatu bangsa dan negara akan lebih cepat maju dan sebaliknya jika pendidikan yang dimilikinya masih rendah maka bangsa dan negara tersebut akan tertinggal oleh yang lainnya. Sebenarnya ada lagi yang tersembunyi dari pendidikan yang bahkan bisa menjadi ancaman serius bagi bangsa dan negara, yakni isi dari pendidikan itu sendiri.

Pendidikan yang diajarkan kepada para anak bangsa tentunya mengandung hal yang sangat penting dan sangat serius karena akan menentukan masa depan bangsa selanjutnya. Bila dalam pendidikan tersebut diisi oleh kurikulum atau materi yang menjerumuskan bisa dibayangkan ke depannya bangsa dan negara akan seperti apa.

Bahaya yang sangat serius tetapi menggunakan cara yang sangat halus sehingga hampir tidak disadari oleh masyarakat adalah menghancurkan generasi penerus melalui jalan pendidikan. Musuh tidak mungkin secara terang-terangan mendeklarasikan ingin menghancurkan generasi bangsa, misal melarang bersekolah, atau menghancurkan gedung -- gedung sekolah. Bahkan mereka seakan -- akan mendorong generasi bangsa harus bersekolah, memberikan sumbangan atau pinjaman untuk mendirikan gedung -- gedung sekolah, menyiapkan berbagai fasilitas sekolah, dan lain -- lain. Musuh tidak bermain secara kasar agar tujuan mereka tertutupi. Mereka bermain dengan sangat halus melalui penyusupan materi -- materi dalam pelajaran -- pelajaran sekolah maupun aturan -- aturan dalam memberikan pengajaran bagi para peserta didik sehingga cara mereka terlihat teratur dan susah ditolak.

Materi -- materi apa yang bisa disusupkan sehingga berpotensi menjadi ancaman bagi bangsa dan negara ? Materi yang disusupkan bisa berupa data -- data yang disamar-samarkan, bisa berupa perilaku yang memang harus dijauhi tetapi diperhalus sehingga tidak terlalu tampak, bisa juga materi kekerasan, materi dewasa yang diberikan kepada anak didik yang tidak pantas untuk ditiru, materi yang membanding bandingkan ideologi sehingga diharapkan anak didik bimbang dengan ideologi Pancasila, dan yang lain -- lainnya lagi. Semua dibalut dengan halus dan diusahakan tidak tampak sehingga anak didik diharapkan mulai tercuci otaknya.

Selain itu pendidikan yang dapat menjadi ancaman adalah pendidikan yang diberikan kepada anak didik lebih diutamakan bagaimana membuat anak terlihat pintar secara instan dan melepaskan berbagai hal yang sangat penting bagi pertumbuhan jiwa dan mental mereka. Pendidikan yang dapat menjadi ancaman juga adalah pendidikan yang lebih menekankan guru kepada administrasinya karena terkait dengan pendapatan dan pangkat, sehingga para guru sudah lelah dalam memberikan pengajaran kepada anak secara ideal. Para anak didik tidak lagi mengetahui secara jelas dari mana adab dan etika harus dimulai karena para guru sudah sibuk dengan urusan administrasi, dan sering kebingungan dengan urusan ganti -- ganti cara pembelajaran sehingga tidak sempat memberikan contoh langsung dalam adab dan etika bagi para anak didiknya, dan ditambah adanya kegalauan guru dalam memberikan pendidikan secara tegas yang sebenarnya bisa membentuk karakter dan adab yang baik bagi anak didik karena adanya aturan yang melarang kekerasan bagi peserta didik yang sering disalahartikan oleh pihak - pihak tertentu.

Sadar dan selalu siaga terhadap berbagai ancaman baik ancaman dengan nama yang berkonotasi negatif apalagi dengan nama yang selama ini diidentikkan dengan hal yang baik. Semua elemen bangsa tidak boleh lengah dan tetap bersatu menjaga kehidupan bangsa dan negara, hari ini dan seterusnya. Bersikap cermat dalam mengamati berbagai hal termasuk isi materi ataupun hal -- hal lain dalam dunia pendidikan merupakan langkah yang sangat bijaksana untuk menjaga masa depan anak bangsa sebagai penerus bangsa dan negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun