Mohon tunggu...
Yudi Kresnasurya
Yudi Kresnasurya Mohon Tunggu... Lainnya - PRIBADI BIASA

BERSYUKURLAH MAKA ENGKAU BAHAGIA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengambil Pelajaran dari Hewan

20 April 2021   11:45 Diperbarui: 20 April 2021   12:20 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kehidupan yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa tidak pernah sia-sia. Bagi yang merasa bahwa ada sebagian mahluk di dunia yang tidak mempunyai arti atau percuma diadakan, berarti orang tersebut masih harus terus belajar karena belum memahami sepenuhnya tentang mengapa mahluk tadi diciptakan atau diadakan. Manusia sebagai mahluk yang paling cerdas harus mengoptimalkan kecerdasan yang dimiliki secara bijaksana, termasuk mengambil pelajaran dari kehidupan hewan-hewan.

Sesungguhnya sudah sangat banyak penemuan-penemuan yang dibuat oleh manusia yang diambil melalui pelajaran dari kehidupan hewan-hewan. Contoh adalah pesawat terbang, manusia membuat pesawat terbang awalnya tertarik dengan cara burung terbang. Bagaimana teknik burung terbang, bagaimana bisa melayang di udara, dan bagaimana mendarat dengan sempurna, semuanya dipelajari oleh manusia. Teknik-teknik burung tadi kemudian diaplikasikan oleh manusia dengan membuat suatu alat yang akhirnya menjadi pesawat terbang. 

Berikutnya kapal selam, bagaimana sebelum manusia membuat kapal selam, manusia memperhatikan atau mempelajari kehidupan ikan di air / laut. Bagaimana teknik ikan berenang, menyelam dan timbul di permukaan air. Semua dipelajari hingga akhirnya mampu menghitung perbedaan berat jenis air dan benda-benda lainnya sehingga memudahkan membuat alat yang bisa dipakai di dalam air hingga terbentuk kapal selam.

Belajar kebijakan dari binatang juga masih pantas untuk ditekuni. Contoh adalah bagaimana para semut ingin mengangkut benda yang besar, maka mereka akan berkumpul, bekerja sama dan menggotong bersama sehingga benda yang besar tadi bisa terangkat. Bila diambil maknanya adalah masalah hidup yang besar yang dialami oleh manusia dan tidak bisa diselesaikan sendiri, maka perlu diselesaikan secara bersama-sama. Bekerja sama bukan saling egois bersama.

Lalu bagaimana dengan hewan-hewan lain yang dianggap berbahaya atau tidak berguna bagi manusia ? Contoh : Nyamuk. Dahulu nyamuk (sampai sekarang juga) merupakan hewan yang membuat manusia kesal dan bahkan menderita. Banyak keluhan manusia akibat ulah nyamuk. Kemudian banyak manusia berpikir, buat apa Allah SWT menciptakan nyamuk ? sama sekali tidak berguna. Namun seiring waktu, bagi sebagian orang ternyata nyamuk tadi dipelajari, dan hasilnya mereka kemudian mencoba membuat obat nyamuk yang kemudian laku sehingga kehidupan mereka menjadi berkelas.

Sebenarnya masih banyak hewan-hewan lain yang dianggap tidak berguna atau tidak bermanfaat sehingga banyak manusia berpikir tidak ada gunanya Allah SWT menciptakan hewan tersebut, tetapi sesungguhnya banyak manusia tadi belum sepenuhnya mempelajari sehingga berpikir demikian. Sekali lagi, ingatlah bahwa Allah SWT menciptakan semua mahuk tanpa sia-sia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun