Mohon tunggu...
Yudi Kresnasurya
Yudi Kresnasurya Mohon Tunggu... Lainnya - PRIBADI BIASA

BERSYUKURLAH MAKA ENGKAU BAHAGIA

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pilkada Natuna yang Damai

22 Januari 2021   15:06 Diperbarui: 22 Januari 2021   15:13 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pada tanggal 9 Desember 2020 yang lalu, Kabupaten Natuna termasuk daerah yang menggelar Pilkada. Pilkada serentak pada saat itu untuk memilih bupati dan wakil bupati sekaligus memilih gubernur dan wakil gubernur. Pilkada yang diselenggarakan saat itu termasuk pilkada yang rawan karena diselneggarakan pada saat masih terjadi pandemi Covid-19, sehingga banyak yang beranggapan bahwa sebaiknya pilkada ditunda saja. Selain karena pandemi, pilkada juga biasanya rawan terjadi kasus -- kasus negarif seperti keributan antar pendukung calon.

Saat penyelenggaraan pilkada di Natuna tahun 2020 kemarin semuanya boleh dibilang cukup lancar dan berjalan dengan baik. Sebelum penyelenggaraan pilkada, semua pihak yang terkait, tidak hanya KPU dan Bawaslu saja yang bekerja agar Pilkada Natuna berjalan dengan baik dan aman, tetapi juga Pemda Natuna, Polri, TNI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta masyarakat sendiri yang bekerja sama agar Pilkada Natuna berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Padahal Natuna merupakan daerah kepulauan yang sangat jauh dari pulau-pulau besar, dikelilingi oleh lautan dan jarak anatar pulau yang jauh, serta transportasi yang dimiliki lebih banyak masih sederhana. Keadaan seperti itu merupakan tantangan yang cukup berat dalam menyelenggarakan suatu even yang cukup besar seperti pilkada, namun berkat kerjasama semua pihak akhirnya Pilkada Natuna dapat berjalan dengan baik.

Pilkada Natuna pada tahun 2020 diiuti oleh 2 pasngan calon. Pasangan calon nomor urut 1 yaitu Mustamin Bakri dan Dery Purnamasari, serta pasangan calon nomor urut 2 yaitu Wan Siswandi dan Rodhial Huda. Kedua pasangan calon didukung oleh partai -- partai politik yang ada di Kabupaten Natuna. Selama penyampaian pesan politik atau kampanye, kedua pasangan calon tetap mematuhi aturan protokol kesehatan dan semua kegiatan mereka tetap dipantau oleh Bawaslu serta masyarakat. Selama kampanye tidak ditemukan pelanggaran -- pelanggaran yang berarti artinya kedua pasanagan calon dianggap melakukan kampanye dengan tertib dan baik. Kedua pasangan calon merupakan orang -- orang yang akan baru pertama kali menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Natuna bila terpilih nanti, artnya kedua pasangan calon tidak teradapat unsur petahana.

Setelah dilakukan pencoblosan dan dilakukan penghitungan hingga akhirnya dilakukan penetapan, semua pasangan calon tidak ada yang melakukan keberatan ataupun gugatan. Pada akhirnya KPU Kabupaten Natuna menetapkan pasangan calon nomor urut 2 yakni an Siswandi dan Rodhila Huda yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Natuna Periode 2021-2024. Pilkada Natuna tahun 2020 diikuti oleh sekitar 87 % peserta yang mempunyai hak pilih, sehingga persentase tadi merupakan partisipasi yang tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun