Mohon tunggu...
Yudi Kresnasurya
Yudi Kresnasurya Mohon Tunggu... Lainnya - PRIBADI BIASA

BERSYUKURLAH MAKA ENGKAU BAHAGIA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersholawatlah, Niscaya Hidup Lebih Tenang

29 Mei 2020   11:03 Diperbarui: 29 Mei 2020   11:02 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Umat Islam dianjurkan untuk banyak bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini bahkan bisa disebut sebagai suatu ibadah yang sangat baik karena Alloh SWT beserta para malaikat pun bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan ini tertera dalam salah satu ayat Alqur'an, walaupun makna dari kalimat tersebut mempunyai pengertian yang berbeda dengan sholawat yang kita lakukan untuk Nabi Muhammad SAW.  Namun demikian, adanya ayat tersebut menjadi penanda bahwa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh Umat Islam.

Bersholawat merupakan salah satu ibadah yang paling ringan dan aman untuk dilakukan. Mengapa paling ringan ? karena cukup mengucapkan saja tidak memerlukan biaya apapun, serta ucapan sholawat ini sangat beragam mulai dari yang paling pendek seperti "yaa sayyidii yaa rosulalloh" sampai yang sangat panjang, silahkan saja. Mengapa sholawat disebut ibadah yang sangat aman ? karena walaupun kita mengucapkan sholawat dengan tanpa sengaja atau bahkan ada unsur kurang ikhlas, maka sholawat tersebut tetap diterima, berbeda dengan ibadah yang lain yang harus disertai dengan niat yang ikhlas untuk dapat diterima sebagai suatu ibadah.

Memperbanyak sholawat akan menjadikan hidup kita terasa jauh lebih tenang. Mengapa bisa demikian ? karena dengan bersholawat selain kita diingatkan tentang Nabi Muhammad SAW yang merupakan mahluk paling mulia, kekasih Alloh, Rosul yang paling agung, kita juga diingatkan tentang Alloh, Sang Pencipta, karena dalam bacaan sholawat nama nabi selalu disandingkan dengan nama Alloh sehingga otomatis kita akan selalu diingatkan kepada Alloh dan Nabi Muhammad SAW. Sudah banyak terbukti dan diakui oleh semua orang yang rajin bersholawat bahwa hidup mereka jauh lebih tenang, tidak terombang ambing oleh gelombang kehidupan dunia.

Umat Islam di dunia pasti selalu merindukan bertemu dengan Nabi Muhammad SAW, sehingga wajar bagi mereka yang sangat merindukan akan lebih banyak bersholawat. Hal ini karena dengan memperbanyak sholawat maka akan tumbuh kecintaan yang luar biasa kepada Nabi Muhammad SAW dan niscaya mereka yang selalu memperbanyak sholawat akan lebih banyak peluangnya untuk ditemui oleh Nabi Muhammad SAW walaupun melalui mimpi. Banyak dari ulama yang mengajarkan dan membenarkan hal tersebut. Bertemu dengan nabi adalah sesuatu yang sangat istimewa dan niscaya mereka yang dijumpai oleh Nabi Muhammad SAW walaupun melalui mimpi akan mendapatkan banyak kebaikan hidup baik di dunia maupun di akhirat kelak. Bertemu dengan Nabi Muhammad SAW walalupun melalui mimpi adalah sesuatu yang benar, karena setan tidak mampu menyerupai sosok Nabi Muhammad SAW.

Bersholawat di hari jumat bahkan harus diperbanyak lagi dibandingkan dengan hari -- hari lainnya, bahkan ada ulama yang mengatakan khusus hari jumat cukup sholawat saja yang dibaca sedangakan wiridan lain boleh ditinggalkan. Hal ini karena begitu besarnya nilai penting sholawat di hari Jumat. Pada hari jumat semua sholawat yang dibacakan diterima oleh Nabi Muhammad SAW secara langsung, sedangkan di hari lain Alloh menciptakan malaikat yang khusus bertugas untuk menyampaikan sholawat yang dibaca kepada Nabi Muhammad SAW. Pentingnya sholawat selalu dibaca karena niscaya pada hari pembalasan nanti maka Nabi Muhammad SAW akan memberikan pertolongan (syafa'at) dengan seizin Alloh SWT bagi para umatnya terlebih bagi mereka yang selalu bersholawat kepada beliau.

Allohumma Sholli 'Alaa Sayyidina Muhammad wa 'Alaa Ali Sayyidina Muhammad.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun