Pesan dari Pak Nadiem untuk Kita Semua

Pagi ini, ketika sudah selesai sarapan pagi, saya melihat-lihat beranda instagram saya. Hampir semua akun yang saya ikuti memberi informasi tentang berita terbaru dari Virus Corona. Mulai dari bertambahnya warga dari beberapa negara yang dijangkiti virus ini sampai istilah-istilah baru yang berkaitan dengan cara pencegahan menyebarnya virus yang disebabkan oleh Novel Coronavirus 2019 (covid-19) ini. 

Lalu, saya iseng-iseng mengklik eksplor instagram untuk melihat beberapa video dan foto dari akun-akun lain. Hal berbeda saya dapatkan ketika melihat eksplor ini. Ternyata, masih banyak orang yang mengunggah foto dan video keindahan alam di berbagai tempat wisata di negaranya masing-masing, termasuk Indonesia. Entah itu foto atau video baru atau yang telah lama mereka simpan dan kemudian baru diunggah.

Tapi, dari berbagai foto dan video tersebut, terselip satu wajah yang saya kenal, yaitu wajah Bapak Nadiem Makarim. Hal yang sangat menarik bagi saya. Karena, jarang-jarang Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ini mengunggah video dan masuk ke eksplor instagram saya. 

Sebelum mengklik video yang saya dapat dari akun instagram @nadiemmakarrim ini, saya sebenarnya sudah mengira-ngira bahwa video yang beliau buat berkaitan dengan anjuran bekerja dan belajar dari rumah yang harus dilakukan selama 14 hari.

Setelah ditonton, ternyata di detik-detik awal video, beliau menyampaikan kekecewaannya tentang bagaimana penerapan anjuran bekerja dan belajar dari rumah tersebut. 

Karena, dengan anjuran yang harus dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia, ternyata masih banyak orang yang beraktivitas di luar rumah. Sedangkan, Virus Corona merupakan virus yang tidak bisa diremehkan, karena virus yang sangat berbahaya dengan tingkat penularannya yang sangat cepat. 

Nadiem Makarim, sumber: kompas.com

Beliau juga mengingatkan bahwa, walaupun kita tidak mempunyai gejala-gejala (terjangkitnya Virus Corona), tapi bisa saja kita menjadi carrier (pembawa) dan menularkannya kepada orang-orang dengan kondisi kesehatan yang kurang memadai. Seperti, orang-orang lanjut usia atau orang yang punya penyakit diabetes, hipertensi, dan berbagai macam kondisi kesehatan lainnya. Jadi, setiap kali kita keluar rumah, kita bisa saja mengancam nyawa orang lain. Beliau juga menekankan:

Marilah kita menunjukkan bahwa Indonesia ini negara dengan asas gotong royong. 

Sebagai pesan terakhir, beliau tidak lupa mengajak kita untuk dapat menyelamatkan nyawa masyarakat Indonesia dengan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Itulah pesan dari Bapak Nadiem yang merupakan salah satu menteri pada kabinet Indonesia Maju yang dilantik pada tanggal 23 Oktober 2019. Semoga, kita semua dapat melaksanakan anjuran dari tersebut dengan baik dan dengan rasa tanggungjawab.