Mohon tunggu...
Yudi Rahmatullah
Yudi Rahmatullah Mohon Tunggu... Freelancer - Travel Writer

Reading for writing, Traveling for sharing

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lingkungan Bersih, Masyarakatnya pun Sehat

24 Agustus 2018   07:47 Diperbarui: 24 Agustus 2018   07:51 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang ada di benak teman kompasiana ketika mendengar kata "lingkungan"?

Jawabannya pasti beragam, mungkin ada yang menjawab 'tanaman', 'lingkungan rumah,' ataupun 'kebersiha '.  Tak jarang ada yang menjawabnya dengan 'sampah'. Ya, sampah memang menjadi perhatian utama karena hampir di beberapa kota di Indonesia atapun negara lain memperbincangkan tentang masalah ini. 

Bukan hanya membahas saja, tapi banyak yang sudah mencari cara agar sampah dapat diatasi ataupun diolah dengan baik. Tidak perlu mencari solusi yang membingungkan atau menambah biaya yang tinggi. Banyak cara yang sederhana yang bisa dilakukan dalam mengatasi bertumpuknya sampah di lingkungan masyarakat, ataupun minimal di setiap ligkungan rumahnya itu sendiri.

Seperti yang dilakukan di sekitar lingkungan rumah saya, ada dua program yang dilakukan agar sampah tidak mencemari lingkungan dan menimbulkan aroma yang tidak sedap, yaitu:

1. Dipugarnya Tempat Penampungan Sampah Warga (Bak Sampah)

Bak sampah awalnya menjadi pemecahan masalah utama bagi warga setempat untuk membuang sampah. Dengan Adanya bak sampah ini, diharapkan dapat menampung sampah di satu titik tempat dan warga tidak kerepotan mengurus sampah di rumahnya sendiri. 

Tapi, belakangan ini bak sampah menjadi masalah bagi lingkungan di sekitarnya karena bertumpuknya sampah mengakibatkan aroma yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak bagus bagi warga setempat dan orang-orang yang melewatinya. Banyak juga orang di luar lingkungan yang tidak bertanggungjawab malah membuang  sampahnya di bak sampah warga setempat.

Hal ini bisa dilihat dari bungkusan plastik besar yang menggunung di bak tersebut, dan dari jenis sampah yang tidak biasa, yang tidak mungkin dhasil dari sampah rumah tangga setempat. Alhasil, pemugaran bak sampah warga setempat dilakukan oleh warga agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Sehingga, sekarang pembuangan sampah rumah tangga dipertanggungjawabkan kepada tiap-tipa warga di rumahnya, yang nantinya akan diangkut oleh dinas kebersihan setempat. 

dokpri
dokpri
Foto- foto yang ada di artikel ini merupakan hasil dipugarnya bak sampah warga di sekitar rumah; foto yang pertama merupakan contoh bak sampah di depan jalan masuk yang sekarang terlihat rapi dan telah ditumbuhi tanaman. 

Sedangkan gambar kedua adalah bak sampah yang baru-baru ini dipugar karena karena aroma menyengat dan tidak enak dilihat, serta takutnya lalat-lalat hijau yang akan menyebarkan penyakit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun