Mohon tunggu...
Yudi Ashari
Yudi Ashari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa yang sedang jatuh cinta pada buku

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

UMKM Indonesia 2025: Antara Harapan dan Tantangan di Era Transformasi Digital

3 Mei 2025   09:40 Diperbarui: 3 Mei 2025   11:37 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Memasuki tahun 2025, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, menyumbang sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja nasional . Namun, sektor ini menghadapi berbagai tantangan yang kompleks di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.([KSAP][1], [KOMPASIANA][2])

Tantangan yang Dihadapi: 

1. Penurunan Daya Beli Kelas Menengah: Inflasi dan stagnasi pendapatan menyebabkan penurunan konsumsi domestik, yang berdampak langsung pada permintaan produk UMKM .([KOMPASIANA][2])

2. Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN):Mulai 2025, tarif PPN naik menjadi 12%, meningkatkan biaya produksi dan menurunkan daya saing produk UMKM di pasar .([Portal Bisnis KUMKM][3])

3. Akses Permodalan Terbatas: Meningkatnya rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) membuat lembaga keuangan lebih selektif dalam menyalurkan kredit kepada UMKM .([KOMPASIANA][2])

4. Keterbatasan Digitalisasi:Sebagian besar UMKM belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal, menghambat ekspansi pasar dan efisiensi operasional .([Binus Online][4])

Langkah dan Kebijakan Pemerintah:

Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mendukung UMKM, antara lain:

Perpanjangan PPh Final UMKM:Tarif 0,5% diperpanjang hingga 2025 untuk wajib pajak orang pribadi, memberikan keringanan fiskal bagi pelaku UMKM .([DDTCNews][5])

Penghapusan Piutang Macet:Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024, UMKM dengan utang macet hingga Rp500 juta mendapatkan penghapusan utang, membuka akses baru terhadap pembiayaan .([Jawa Pos][6])

Peluang di Tengah Tantangan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun