Bismillahirrahmanirrahim.
Hari ini kita akan melanjutkan rubrik #SESEFUH (Serba-serbi Ilmu Falak untuk Hari-harimu) sebagai sarana belajar tentang astronomi dan hubungannya dengan Islam. Setelah di empat episode sebelumnya membahas planet terestrial di Tata Surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, empat episode ke depan akan membahas mengenai planet jovian. Planet jovian adalah kelompok planet raksasa yang sebagian besar terdiri atas gas, namun terasnya keras. Planet-planet ini juga dikenal sebagai raksasa gas. Mereka adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Kita mulai pembahasan kita mengenai planet jovian dengan melakukan perjalanan ke Jupiter, planet terbesar di Tata Surya kita. Nama planet ini juga ditulis Yupiter.
Jupiter merupakan planet perwakilan Soeun di Weeekly. Sebabnya akan kita bahas kemudian. Ciri-ciri fisik Jupiter yaitu diameter Jupiter mencapai 142.984 kilometer, yang setara dengan 11 kali ukuran Bumi. Massanya seperseribu matahari, dua setengah kali jumlah semua massa planet lain di Tata Surya. Dia memiliki permukaan yang dilapisi awan tebal, dan suhunya rerata 50 derajat Celsius. Sebagian besar permukaannya terbuat dari gas hidrogen dan helium.
Jupiter memiliki hari terpendek di tata surya, yaitu sekitar 9,9 jam untuk berputar sekali pada porosnya. Dia dapat terlihat dari Bumi walaupun letaknya sangat berjauhan, seperti sebuah bintang karena dia merupakan planet paling terang kedua setelah Venus, si bintang kejora.
Jupiter memiliki banyak nama, seperti Musytari dalam bahasa Arab dan Wraspati dalam bahasa Sanskerta. Adapun nama planet ini sendiri dinamai menurut raja para dewa Romawi, Jupiter, yang mana di Yunani disebut Zeus. Jupiter merupakan suami dari dewi Juno, dan dia adalah dewa cahaya, langit, cuaca, negara, dan kesejahteraan serta hukum-hukumnya.
Jupiter memiliki banyak bulan. Dia memiliki sekitar 60 bulan, di antaranya adalah Io, Callisto, Ganymede, dan Europa. Bersama-sama, mereka disebut bulan Galilean, dinamai menurut Galileo Galilei, yang mengamati mereka pada Desember 1609 atau Januari 1610 dengan teleskop.
Callisto adalah bulan terbesar kedua Jupiter dan bulan terbesar ketiga di tata surya. Diameternya hampir sama dengan planet Merkurius. Permukannya terdiri dari batu dan es. Dia memiliki suhu permukaan rata-rata minus 218,47 derajat Fahrenheit (-139,2 derajat Celsius). Callisto dikelilingi oleh atmosfer yang sangat tipis, dan memiliki permukaan yang sangat tua dan tidak ada tanda-tanda terjadinya proses endogenik seperti tektonika lempeng atau vulkanisme.