Mohon tunggu...
yudhimada
yudhimada Mohon Tunggu... Ebook author dosen management utm

Ebook author gold trading data analisis dosen management utm

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemikiran-Pemikiran Hebat Presiden ke-7 JOKOWI

15 April 2025   22:46 Diperbarui: 15 April 2025   22:46 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemikiran Hebat Jokowi. Sumber: yudhimada

Presiden Joko Widodo dikenal dengan pendekatan unik dalam memimpin Indonesia, menggabungkan nilai-nilai kemanusiaan, pragmatisme, dan visi pembangunan inklusif. Berikut adalah beberapa pemikiran utama yang menjadi landasan kebijakan dan aksinya:

1. Pembangunan Berbasis Karakter dan Nilai Kemanusiaan2

Jokowi menekankan bahwa pembangunan harus berakar pada karakter bangsa dan nilai kemanusiaan. Hal ini tercermin dalam kebijakan seperti:

  • Pemerataan Ekonomi: Membuka akses bagi masyarakat terisolasi melalui program Perhutanan Sosial dan Reforma Agraria, yang bertujuan mengurangi ketimpangan dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan.

  • Konektivitas Infrastruktur: Membangun infrastruktur di wilayah terpencil untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, seperti jalan tol, pelabuhan, dan pembangkit listrik. Menurutnya, infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, tetapi alat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

  • Pendidikan dan Kesehatan: Memprioritaskan pendidikan vokasi dan layanan kesehatan universal sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia.

2. Keberanian dalam Pengambilan Keputusan411

Jokowi dikenal tegas dalam mengambil kebijakan kontroversial demi kepentingan nasional, seperti:

  • Baca juga: Post Mortem Cepat

    Penetapan Hari Lahir Pancasila (1 Juni): Mengukuhkan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.

  • Negosiasi Divestasi Freeport: Memastikan kepemilikan saham pemerintah Indonesia mencapai 51% setelah puluhan tahun hanya mendapat 9%.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun