Wilayah berpantai ini sempat menjadi inspirasi pencipta lagu Odie Agam, yang kemudian dilantunkan Sheila Majid dengan judul "Antara Anyer dan Jakarta".
Pantai dan romansa adalah suatu kesatuan, bagian dari keindahan yang tercipta didunia, menjadi anugerah.
Perjalanan ke Anyer dari Ibukota, memiliki waktu tempuh yang relatif pendek 2-3 jam saja bila lancar. Durasinya bisa berubah sesuai kondisi wilayah penghubungnya.
Salah satu daerah yang berbatasan dengan kawasan Anyer adalah Cilegon. Daerah ini merupakan area industri besar.
Maka tak heran kondisi jalanan disekitar Cilegon menuju Anyer, kerapkali bermasalah, karena arus kendaraan berat industri. Tetapi hal itu adalah konsekuensi sebuah daerah industri.
Problemnya lebar ruas jalur Cilegon ke Anyer memang minim, terlebih bila bertemu dengan kendaraan industri yang besar.
Situasi ini harus direkayasa, agar traffic kunjungan wisata ke Anyer lebih dimudahkan. Perbaikan jalan berkala dan pengaturan waktu lalu lalang kendaraan industri dikelola, tentu melalui kesepakatan antar daerah.
Sesuai namanya Anyer bentuk asimilasi kata Anyar alias baru, harus menampilkan kebaharuannya. Termasuk memastikan kawasatan wisata pantainya, menghadirkan suasana yang baru dan berbeda.
Membuat Anyer selalu Anyar itu adalah komitmen bersama, bagi seluruh stakeholder terkait. Karena potensi pantainya belum tergarap optimal.
Selepas Cilegon menuju Anyer, garis sepanjang pantai terhalang banyak bangunan ditepi pantai. Homestay, wisma hingga hotel kelas melati, sampai beberapa hotel besar nampak berjajar menutup pemandangan pantai.
Prakarsa Wisata Tanpa Sampah