Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Impulse to Panic Buying Stimulasi Push to Konsumerisme

11 Oktober 2014   21:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:27 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Program kelekatan konsumen dibangun dengan reward program dalam bentuk hadiah atau point berbelanja tambahan yang dapat ditukarkan dengan hadiah yang dipersiapkan.

Membangun persepsi bahwa apa yang ditawarkan adalah yang terbaik dalam segi harga dan kualitas layanan bagi pelanggan adalah kekuatan dari strategi sukses peritel.

Satu yang harus terus dikembangkan secara berkelanjutan adalah membentuk dorongan pembelian seolah tiada hari esok, bombardir iklan internal maupun eksternal membuat pelanggan merasa membeli hari ini adalah sebuah keharusan yang menguntungkan.

Midnight sale dilakukan berulangkali dengan asumsi bahwa pelanggan akan segera bergegas berbelanja, waktu yang terbatas dengan bujuk rayu harga termurah membuat konsumen terperangkap dalam impulse buying menuju kepanikan.

Bahwa kepanikan yang seolah tidak dapat diperoleh kembali pada kesempatan selanjutnya membuat pelanggan akhirnya menyerah dengan senyum kepada tawaran berbelanja melalui transaksi langsung.

Kebiasaan yang berulang membentuk budaya baru, pusat ritel yang semakin luas dan nyaman membuat sebuah lifestyle baru yang tidak terhindarkan, disertai dengan pertumbuhan ekonomi maka kita terbentuk menjadi lapisan konsumen yang kerap terjebak dalam iming-iming yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

Bila sudah demikian, menjadi bijaksana dalam menentukan kebutuhan Anda dapat dilakukan dengan penuh kesadaran melalui catatan berbelanja dan berkomitmen pada prioritas yang telah ditetapkan tersebut agar kemauan bersesuaian dengan kemampuan.

Agar tidak besar pasak daripada tiang tentunya. Selamat berbelanja...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun