Mohon tunggu...
yudha kusumaadiwinata
yudha kusumaadiwinata Mohon Tunggu... Atlet - mahasiswa administrasi publik

hanya ingin mencari sesuatu yang berbeda dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Buntut dari Keputusan KPU di Kota Pontianak

22 Mei 2019   14:20 Diperbarui: 22 Mei 2019   14:31 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 21 tepatnya sekitar pukul 01:45 WIB KPU secara resmi mengumumkam hasil perolehan suara pemilu 2019 yang dimenangkan oleh kubu 01 dengan selisih suara hampir sekitar 10, sekian persen. keputusan KPU yang mengumumkan hasil perolehan suara pemilu menuai banyak pertanyaan bagi sebagian pihak karena pengumuman ini lebih cepat satu hari dari waktu yang ditentukan dan diumumkan pada dini hari.

menurut komisioner KPU tanggal 22 adalah batas KPU menggumumkan hasil perolehan suara pemilu, dan tidak ada masalah jika pengumuman tersebut lebih cepat satu hari.

buntut dari keputusan KPU yang menetapkan paslon 01 memenangkan pemilu 2019 ini mendapat kan berbagai macam reaksi di berbagai daerah sebut saja di ibu kota jakarta, kita bisa sama2 liat ditelevisi aksi2 yang dilakukan oleh sebagian masyarakat yang ingin membela kebenaran atas kecurangan yang dianggap telah dilakukan oleh KPU. masyarakat tidak terima dengan keputusan KPU yang memenangkan paslon 01, sehingga diadakan lah aksi untuk mencari kebenaran.

Tidak hanya di ibukota jakarta, kerusuhan juga terjadi di ibu kota kalimantan barat yaitu kota pontianak tepatnya hari ini tanggal 22 mei 2019. aksi kerusuhan tersebut terjadi di kecamatan pontianak timur sekitaran simpang lampu merah antara jalan tanjung raya 1 dan tanjung raya 2. untuk jumlah massa yang turun pasti nya belum tau, dan aksi ini dilakukan pada pagi hari.

buntut dari aksi yang berujung kerusuhan ini mengakibatkan satu pos polisi yang berada di pinggiran jalan juga tidak terlepas dari amukan massa, massa membakar pos polisi dan menutup jembatan kapuas sehingga masyarakat yang ingin berpergian sangat terganggu dan harus memutar arah ke jembatan kapuas 2.

sangat-sangat disayangkan hal seperti ini harus terjadi, kita sebagai masyarakat harus belajar menghargai hasil dari sebuah demokrasi. jika memang ada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi didalam pelaksanaan demokrasi kita saat ini sudah ada mekanisme yang  telah diatur didalam undang-undang untuk penyelesaiannya. bukan dengan cara melakukan aksi yang ujung-unjung nya berdampak kepada kerusuhan antara aparat dengan masyarakat sipil.

untuk kedepannya semoga pelaksanaan demokrasi yang ada di negara ini bisa berjalan dengan sebagai mana mestinya dan tidak ada lagi kerusuhan2 yang dapat merugikan  negara dan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun