Mohon tunggu...
M. Yudha Adji Darmawan
M. Yudha Adji Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Mahasiswa Aktif FKH UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PMK? Yuk Kenal Lebih Jauh!

12 Juni 2022   22:15 Diperbarui: 13 Juni 2022   00:15 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau dikenal sebagai Foot and Mouth Disease adalah penyakit hewan menular yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi. Penyakit ini menjadi fokus utama beberapa waktu kebelakang ini. Faktor kesehatan dan ekonomi melatarbelakangi hal ini terjadi.

Efek penyakit ini tentu lebih dirasakan oleh para peternak. Karena, tentu penyakit ini menyebabkan menurunnya kualitas hasil peternakan. Pencegahan PMK perlu dilaksanakan sesegera mungkin agar semua ini cepat kembali seperti semula.

Sebelum memulai untuk menangani kasus PMK, tentu kita harus mengetahui apa saja ciri hewan ternak yang terinfeksi PMK dan bagaimana cara perawatan hewan tersebut.  Berikut ini adalah beberapa ciri hewan ternak (Sapi) yang terinfeksi / terindikasi terkena PMK :

  • Terdapat demam hingga mencapai 41°C dan menggigil;

  • Mengalami penurunan nafsu makan);

  • Penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari;

  • Keluar air liur berlebihan;

  • Saliva terlihat menggantung, air liur berbusa di lantai kandang.

Ciri-ciri tersebut tentu dapat ditunjang dengan perubahan perilaku hewan selama mengidap PMK. Peran peternak juga diperlukan dalam hal ini. Karena, peternak bisa dibilang sebagai pengamat hewan. 

Setelah mengetahui ciri hewan yang terindikasi terkena PMK, kita bisa melakukan isolasi yang ditujukan untuk hewan yang sehat. Hal ini berlandaskan oleh jumlah hewan yang sakit pada beberapa kasus lebih banyak daripada hewan yang sehat. Dengan demikian, akan lebih efektif bila kita melakukan isolasi yang difokuskan pada hewan yang sehat.

Sebagai peternak dan tenaga medis sudah sepantasnya kita bekerja sama guna meredakan penyakit ini. Hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk menjaga diri apabila berkunjung ke kendang adalah sebagai berikut :

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun