Dalam situasi terjepit, manusia mampu menggunakan kekuatan fisiknya untuk bergerak lebih dari batas kemampuannya. Pemikiran manusia menjadi lebih mudah menemukan solusi. Â Tidak menutup kemungkinan, akan muncul tindakan yang sangat berani dalam menyelesaikan masalah mereka.
Seni dalam manajemen pikiran manusia adalah mengatasi masalah. Ada beberapa langkah strategis untuk mengelola power of kepepet.
1. Tentukan pilihan.
Ketika manusia dihadapkan pada beberapa pilihan, biasanya orang akan ragu ragu untuk memilih. Takut mendapatkan situasi sukit adalah alasan logisnya. Namun, berdiam diri untuk tidak memilih adalah sebuah pilihan juga.Â
Berada dalam situasi sulit bukanlah keinginan semua manusia. Bahkan ada beberapa orang yang putus asa karena tidak mampu menghadapi situasi sulit. Namun demikian, terkadang kita tidak bisa menghindari hal tersebut. Jika kita mau berpikir, sebenarnya situasi sulit itulah yang bisa membawa manusia dalam keadaan kepepet. Jangan pernah takut memgambil pilihan, karena biasanya solusi untuk masalah masalah itu akan muncul ketika manusia sudah berada dalam situasi yang kepepet.Â
2. Berpikir positip
Pikiran manusia adalah sebuah kekuatan yang maha dahsyat. Orang sering menyebut sugesti dapat melakukan apapun juga. Keyakinan akan suatu hal menjadi kunci dari keberhasilan sugesti. Mengelola Power of kepepet harus memiliki pemikiran yang positip, sehingga frekuensi pikiran san tindakan bisa selaras.
Kita bisa mengambil contoh, banyak orang sakit dan berobat pada dokter dan dengan mudahnya bisa sembuh. Hal ini tentu saja tidak bersumber dari keampuhan obat, atau kepandaian dokter saja. Namun ada juga keselarasan dengan keyakinan pasien untuk sembuh setelah beeobat daei doktwr tersebut.
3. Berserah Pada Allah
Segala kekuatan dan power bersumber dari sang pencipta. Solusi dalam mengatasi masalah yang sulit sudah disertakan ketika masalah itu dilahirkan. Allah lebih mengetahui apa yang manusia butuhkan, bukan yang diinginkan.