Pentingnya Komunikasi Interpersonal saat Menjalin Hubungan dengan Pacar

Seperti yang kita tahu, siapa pun yang hidup di dunia ini pasti akan melakukan yang namanya komunikasi, baik itu secara verbal ataupun non-verbal. Pada dasarnya komunikasi menjadi landasan awal manusia itu untuk bertahan hidup, bahkan seorang bayi pun yang masih belum memiliki akal saat mereka haus atau lapar pasti akan menangis yang mana itu salah satu komunikasi mereka untuk berinteraksi dengan orang disekitar. Hal-hal kecil seperti ini yang ada di sekitar tanpa kita sadari seberapa pentingnya komunikasi. 

Nah di artikel kali ini aku akan membahas komunikasi interpersonal aku dengan pacar aku yang sudah berjalan 5 tahun dan akhirnya kandas karena komunikasi. Tetapi sebelum lanjut ke pembahasan utamanya, kita harus tahu dulu apa itu komunikasi?. Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi baik itu berupa pesan, gagasan maupun ide dari satu pihak ke pihak lainnya. Komunikasi ini sendiri di gunakan dalam semua aspek maupun semua bidang, intinya hidup adalah komunikasi. Banyak sekali berita-berita orang bunuh diri karena di bully, ataupun merasa kesepeian karena tidak memiliki teman dan merasa hidupnya tidak berguna. Hal tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi dengan orang-orang di sekitar. Nah sampai sini kalian sudah paham belum seberapa penting komunikasi itu sendiri?

Oke tanpa panjang lebar langsung saja ke pembahasan utamanya yaitu kenapa hubungan dengan pacarku yang sudah terjalin selama 5 tahun kandas begitu saja?

Awal kita ketemu tahun 2014 saat pertama kali aku merantau ke jakarta untuk bekerja dan kebetulan dia adalah rekan kerja. Akhirnya kita dekat dan mulai berteman baik dan tahun 2016 kita memutuskan untuk berpacaran. Selama menjalin hubungan kurang lebih 5 tahun ada saat-saat 'up and down" sempat beberapa kali putus dan akhirnya kembali lagi. 

Puncaknya adalah bulan juni 2021 kita bertengkar hebat dan akhirnya menyudahi hubungan kita. Awal mula berakhirnya hubungan kita yaitu saat tingkat perhatianku mulai berkurang akibat terlalu sering main game online. 

Sebelumnya saya buka tipe orang yang suka bermain game, hingga tiba saat awal covid 19 yang akhirnya saya kembali ke kampung halaman dan kita mulai LDR (Long Distance Relationship) kurang lebih 1 tahun. Selama berada di kampung halaman aku selalu menyibukan diri dengan bermain game online karena sekalian "ngemong" keponakan yang masih SD yang akhirnya keasikan dan keterusan bermain game online. Saat mulai bermain game online aku selalu mengabaikan pesan apapun yang ada di handpone sampai permainan selesai. Disinilah pacarku mulai kesal karena aku balesnya selalu lama bahkan chat dari pagi baru di balas malam, tapi hubungan kita masih baik-baik saja meskipun sering berantem

Satu tahun berlalu dan akhirnya aku dapat tawaran kerja lagi di Jakarta dan membuat aku lebih sering berkontak langsung dengan pacarku. Tapi lagi dan lagi saat kita sedang berdua aku selalu sibuk bermain game dan cuekin dia. Hal tersebut sering terjadi dan akhirnya kita lebih sering berantem karena komunikasi kita sudah tidak selancar dulu, aku yang fokus sama game dan tidak peka sama pacarku. 

Bulan juni 2022 dia dengan yakin memutuskan hubungan dan aku menerima semua keputusannya. Tapi setelah satu bulan berlalu aku merasa kehilangan, kangen masa-masa di nyamperin, ngoceh, bercandaan, makan berdua dan hal-hal lainnya yang tidak bisa saya dapatkan saat bermain game. 

Di situlah saya mulai berpikir bahwa dalam sebuah hubungan komunikasi antar pribadi sangatlah penting. Saya sadar bahwa game memuat komunikasiku terhadap pasangan menjadi berkurang karena fokusnya terbagi dan asik sendiri dan tidak memikirkan orang lain tau lebi tepatnya egois.

Jadi pesan aku buat para pembaca yang mungkin saat ini sedang menjalin hubungan bahkan akan menuju ke jenjang pernikahan, kalian harus lebih intens komunikasi dengan pasangan kalian. Dengan komunikasi yang baik dan lancar maka hubungan kalian akan baik-baik saja karena dalam menjalin sebuah hubungan adalah kecocokan komunikasi satu sama lain atau dalam arti lain yaitu "nyambung". Kalian harus bisa membagi waktu saat bersama pasangan kalian dan saat kalian sendiri, jangan campur adukan keduanya, karena saat bersama pasangan kalian harus fokus dengan pasangan kalian berikan perhatian lebih saat bersamanya untuk membangun hubungan yang lebih serius.

Jadi itu sedikit cerita yang ingin aku share ke pembaca dimana komunikasi dalam sebuah hubungan sangatlah penting jika ingin hubungan kalian berjalan lancar dan panjang, bahkan ini bukan hanya untuk kalian yang masih di jenjang pacaran tetapi juga yang sudah menikah kamunikasi harus tetap berjalan lancar dan dua arah.

Selamat membaca