Mohon tunggu...
yudha irawan
yudha irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mencoba menulis

Hidup selalu adil, tinggal bagaimana kita melihat keadilan tersebut

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Game Online Perusak Mental?

6 Maret 2021   02:01 Diperbarui: 6 Maret 2021   02:26 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hampir 1 tahun ini, sudah berapa banyak waktu yang saya habiskan untuk bermain game online salah satunya "Mobile legends". Sebelum adanya covid , saya tipe orang yang nggak suka main game bahkan saya sering mengolok teman saya kalo mereka lagi nge-game. Aktifitas saya setiap hari sebelum ada covid yaitu kerja sambil kuliah dan nongkrong sama temen-temen,pokoknya aktifitas saya berkhualitas banget deh. Tapi sejak covid dan saya dirumahkan dari pekerjaan,segala aktifitasku berubah total. Dari yang biasanya bekerja sekarang jadi nganggur dan berdiam diri dirumah tanpa ada pemasukan sama sekali,alhasil dari yang biasanya bayar kuliah sendiri sekarang harus di bantu oleh saudara. Akhirnya saya mencoba untuk bisnis online kecil-kecilan. Satu bulan pertama berjalan lancar, saya ada pemasukan untuk biaya makan dan kebutuhan sehari-hari. 

Suatu hari saya sedang nongkrong di salah satu tempat ngopi di daerah saya bersama teman-teman. Biasanya saya kalau nongkrong selalu bawa laptop buat sambil ngerjain tugas kampus dan cek bisnis online saya. Tiba-tiba temen saya bilang "ngapain sih belajar terus, sekali-kali refreshing-lah main game, sini aku ajarin". 

Disitulah awal saya download game "Mobile Legends" dan dari situlah saya mulai kecanduan main game. Bahkan 12 jam bisa saya habiskan hanya untuk main game,sedangkan kerjaan dan tugas kuliah saya biarkan saja. Bukan hanya itu saja, beberapa dampak negatif yang saya rasakan yaitu seperti mudah emosi, selalu ngebantah kalau di suruh orang tua karena keasikan game bahkan sekarang orang tua saya nggak berani nyuruh saya kalau saya main game karena takut saya marah-marah,kemudian  badan makin melar karena sejak main game saya nggak pernah olahraga sama sekali sehingga kepercayaan diri saya pun jadi berkurang. 

Banyak berita juga kan seorang suami istri cerai hanya gara-gara suami sering main game online sehingga istri selalu di cuekin.

Nah buat kalian yang suka main game, sah-sah aja sih kalian nge-game asalkan tahu batasan. Bisa membagi waktu dan tidak menyampingkan urusan yang lebih penting daripada main game. Sudah seminggu saya uninstall game ini dan kehidupan saya kembali seperti semula. Sudah mulai mengerjakan bisnis kembali dan tentunya tugas kuliah juga harus di kerjakan, oh ya jangan lupa olahraga ya jaga kesehatan.

Kenapa saya share pengalaman saya ini, supaya kalian jangan terlalu terlena dan bisa memberi batasan. Coba deh kalian sering merenung pasti nanti akan ada titik temu mana yang bermanfaat buat kalian mana yang tidak. So have fun guys

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun