Mohon tunggu...
Rizwari Yudha Bathila
Rizwari Yudha Bathila Mohon Tunggu... Staff Media Sosial

Saya sangat suka menulis dan membuat sebuah berita berkaitan dengan Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menikmati Soto Betawi, sampai Kursi Roda untuk Wili: Sentuhan Kepedulian di Hari Istimewa

4 Februari 2025   14:01 Diperbarui: 4 Februari 2025   14:01 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota DPRD Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, Sri Laelasari, mendatangi rumah Wili untuk menyerahkan bantuan berupa Kursi Roda dan Sembako.

Siang itu, tepatnya Hari Minggu, 02 Februari 2025, pukul 13.05, saya berencana keluar untuk makan siang bersama ibu saya. Saya berencana untuk mengajak ibu saya makan di Resto Makan langganan dan favorit kami berdua yaitu Resto Sop dan Soto Khas Betawi H. Ismail yang terletak di Jalan Raya Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Setelah kami berdua selesai bersiap-siap, saya segera keluar rumah menuju ke rumah saudara saya untuk meminjam motornya. Kebetulan hari ini saudara saya sedang berada di rumah dan sedang libur kerja, sehingga saya bisa meminjam motornya untuk saya gunakan sebagai kendaraan menuju ke resto langganan kami. Setelah berbincang sebentar dan mengungkapkan maksud saya, saudara saya dengan ramah langsung memberikan kunci motornya kepada saya. Saya pun mengucapkan terima kasih sebelum segera keluar dari rumah saudara saya untuk mengambil motor yang terparkir di garasi depan rumahnya.

Setelah mengeluarkan motor dari garasi, saya berinisiatif untuk menyalakannya terlebih dahulu dan membiarkannya beberapa saat agar mesinnya hangat sebelum kami berangkat. Sambil menunggu, saya memastikan kembali semua perlengkapan kami, mulai dari jaket, helm, dan barang-barang lainnya yang mungkin diperlukan selama perjalanan. Setelah sekitar lima menit, saya dan ibu akhirnya siap berangkat. Kami mengenakan helm dan jaket, lalu naik ke motor, bersiap untuk menikmati makan siang di tempat favorit kami.

Di perjalanan menuju resto, saya mengobrol santai dengan ibu saya. Kami membicarakan banyak hal, mulai dari aktivitas sehari-hari hingga rencana akhir pekan. Jalanan siang itu cukup ramai, tetapi arus lalu lintas masih lancar. Tidak terasa, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 35 menit, akhirnya kami sampai di Resto Sop dan Soto Khas Betawi H. Ismail. Saya segera mengarahkan motor ke area parkir khusus kendaraan roda dua yang sudah disediakan. Setelah memarkir motor dengan rapi, saya dan ibu turun, lalu melepas helm serta jaket sebelum berjalan menuju pintu masuk resto.

Saat kami memasuki resto, suasana khas Betawi begitu terasa. Dekorasi bernuansa tradisional dengan ornamen kayu, hiasan foto-foto tempo dulu, serta alunan musik khas Betawi membuat suasana semakin nyaman. Restoran tampak cukup ramai siang itu, banyak pelanggan yang juga menikmati makan siang bersama keluarga mereka. Beruntung, kami masih mendapatkan meja kosong di sudut ruangan yang cukup nyaman. Setelah duduk, tidak lama kemudian seorang pelayan datang menghampiri kami dengan senyum ramah dan memberikan daftar menu.

Kami pun mulai melihat-lihat menu. Saya cukup lama mempertimbangkan apa yang ingin saya pesan karena semua pilihan makanan terlihat menggugah selera. Akhirnya, saya memutuskan untuk memesan soto betawi campur, sate kambing, dan teh manis hangat. Sementara itu, ibu saya memilih sayur asem, ikan asin, sambal, lalapan, ayam kampung, tahu, serta teh tawar hangat. Setelah mencatat pesanan kami dengan teliti, pelayan memastikan ulang apakah semua pesanan sudah sesuai. Saya mengangguk dan mengonfirmasi bahwa pesanan kami sudah benar. Pelayan pun tersenyum dan berkata, "Baik, ditunggu ya, Pak, Bu. Pesanannya akan segera datang." Kami hanya mengangguk sambil tersenyum, lalu pelayan pergi menuju konter dapur untuk menyampaikan pesanan kami.

Sambil menunggu makanan datang, saya merogoh saku celana jeans dan mengambil ponsel pribadi. Saya melihat banyak notifikasi yang belum sempat saya periksa. Saya pun segera membuka WhatsApp dan membaca beberapa pesan dari teman dan kolega. Dengan santai, saya membalas satu per satu pesan yang masuk, memastikan tidak ada hal mendesak yang perlu segera saya tangani. Setelah itu, saya berpindah ke aplikasi email untuk mengecek apakah ada informasi penting yang perlu saya perhatikan.

Setelah semua pesan dibalas dan email dicek, saya membuka aplikasi Google Chrome. Membaca berita di siang hari sudah menjadi kebiasaan saya karena saya selalu ingin mengetahui perkembangan terkini, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Saat saya menggulir layar, sebuah judul berita menarik perhatian saya: "Peduli Wili, Jelang HUT Partai Gerindra Anggota DPRD Kuningan Sri Laelasari Berikan Bantuan Kursi Roda." Saya pun mengklik berita tersebut, merasa penasaran dengan isi lengkapnya.

Dalam berita itu disebutkan bahwa kisah pilu Wili (12), seorang anak asal Desa Sukasari, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, yang menderita kelainan jantung sejak lahir, mengundang keprihatinan banyak pihak. Akibat penyakit yang dideritanya, Wili mengalami kelumpuhan sejak lahir, sementara kondisi ekonomi keluarganya yang kurang mampu membuat pengobatannya terbatas.

Keadaan ini menggugah kepedulian Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Sri Laelasari, yang pada Minggu, (02/02/2025) bersama tim relawan PIRA (Perempuan Indonesia Raya) mendatangi rumah Wili untuk menyerahkan bantuan berupa kursi roda dan sembako. "Ini merupakan bentuk kepedulian sebagai wakil rakyat, khususnya amanat dari Pak Prabowo untuk peduli terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Apalagi menjelang momentum HUT ke-17 Partai Gerindra," ujar Sri, politisi Partai Gerindra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun