Bekasi (03/08/2021)Â Budikdamber atau budidaya ikan dalam ember merupakan salah satu model hidroganik yang sederhana. Sistem ini menggunakan ember untuk budidaya ikan dan di atasnya ditanami sayuran dengan memanfaatkan kotoran ikan sebagai pupuk atau nutrisi tanaman. Sistem ini bermanfaat untuk menyediakan kebutuhan akan protein hewani dan sayuran, Â serta memudahkan masyarakat mendapatkan ikan dan sayur di era pandemi. Program kegiatan ini sangat tepat dan dapat dilakukan tanpa harus adanya anggaran atau modal yang besar mengingat sekarang sedang mewabah virus covid-19 dan mayoritas masyarakat tidak mempunyai pekerjaan yang sudah pasti perekonomiannya terbatas. Selanjutnya tidak membutuhkan lahan yang luas bisa di letakkan di samping dan dihalaman rumah. Target dari budikdamber ini bisa menjadi sistem budidaya ikan untuk keperluan konsumsi pangan keluarga serta sangat cocok dan ramah lingkungan bagi masyarakat, dan menjadi peluang usaha bagi masyarakat.
Sistem budidaya ikan dalam ember atau yang dikenal budikdamber yang dibuat dengan rancangan hemat air, ember yang digunakan berukuran 80 Liter dengan diisi air 50 cm atau sebanyak 60 Liter air. Bibit ikan yang digunakan dalam budik damber adalah ikan lele. Ikan dapat mentolerir rentang pH yang luas, dan pH optimal berbeda untuk spesies yang berbeda apabila dalam kondisi nilai pH yang tidak ideal akan berdampak pada rendahnya pertumbuhan, rentang terhadap penyakit, serta produktifitas yang menurun.
Beberapa masyarakat kalibang tengah yang tinggal di perumahan tidak cukup punya lahan untuk budidaya sehingga solusi Budikdamber yang tidak memakan banyak lahan dapat menjadi alternatif untuk membudidayakan ikan lele dan tanaman kangkung. Maka oleh sebab itu saya Yuda Candra Wibowo, selaku mahasiswa KKN mengadakan kegiatan sosialisasi dalam membuat budikdamber secara online. Sosialisasi yang saya lakukan dengan cara mengirimkan konten kreatif berupa media leaflet dan booklet tentang cara pembuatan serta pemeliharaan budikdamber kepada Bapak RT setempat untuk di sebarkan melalui Whatsapp Grup yang sering digunakan warga.
Yuda Candra Wibowo, S1 Agroekoteknologi
TIM II KKN UNDIP 2021 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
DPL: dr. Siti Fatimah, M.Kes