Mohon tunggu...
Yuanita susi adinda sari
Yuanita susi adinda sari Mohon Tunggu... pelajar

senang bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Lengkap Membuat Cocomesh Untuk Kebutuhan Industri

12 Maret 2025   09:54 Diperbarui: 12 Maret 2025   09:54 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Sabut Kelapa (Sumber : Petra Nusa Elshada))

Sabut kelapa adalah salah satu bahan utama dalam proses pembuatan.Cocomesh seringkali diambil dari bagian dalam daun kelapa yang telah melewati pros4es penghancuran.

Prosespembuatan ini meliputi tahap pembersihan, pencucian, hingaa pengeringan serabut sebelum dijadikan bahan baku dalam proses pembuatan cocomesh.

Serat kelapa meruprakan bahan yang sesuai untuk digunakan dalam pembuatan cocomesh karema dianggap sebagai bahan yang ramah lingkungan dikarenakan produk ini dapat didaur ulang dan biodegradable.

Cocomesh adalah produk berbahan dasar sabut kelapa ,yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai macam produk seperti keranjang, tas, kerajinan, dan sebagainya. Sehingga produk in banyak digunakan untuk memnuhi keperluan industri.

Meski masih banyak yang mengetahui, namun sangat banyak kegunaan dari produk ini ynag dapat dimanfaatkan. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara membuat cocomesh, mulai dari bahan yang dibutuhkan, proses pembuatannya, hingga manfaat dan penggunaannya.

Cara Lengkap Membuat Cocomesh

Bahan 

1.Sabut Kelapa : Sebagai bahan utama yang akan menghasilkan serat kelapa

2.Air : Berfungsi untuk membantu membersihkan sabut kelapa sebelum diolah.

3.Minyak Kelapa atau Pengawet Alami : Berfungsi untuk meningkatkan daya tahan cocomesh terhadap kelembaban.

Alat

1.Pisau atau Parang : Digunakan untuk memisahkan sabut dari tempurung kelapa atau anda juga dapat menggunakan mesin pengupas sabut kelapa untuk mengefisienkan waktu produksi.

2.Alat Pengurai Sabut : Untuk membantu mengurai sabut menjadi serat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun