Hydroponik adalah suatu metode bercocok tanam yang tanpa menggunakan media tanah, melainkan menggunakan media air yang mengairi tanaman secara terus menerus. Metode hydroponik sangat cocok di aplikasikan pada tempat-tempat yang sempit atau lahan sempit seperti di kota. Jenis tanaman yang sering di pergunakan untuk hydroponik yaitu sayur sawi, kangkung, selada,bayam dan lain-lain. metode hydroponik yang sangat mudah di gunakan dalam kegiatan ini adalah dengan sistem wick. Sistem Wick adalah metode hidroponik yang menggunakan sumbu dan  bahan-bahan bekas yang ada disekitar kita. Bahan-bahan yang digunakan dalam bercocok tanam hidroponik sistem wick yaitu:
1. botol air mineral bekas / bak
2. bibit sayur
3. net pot
4. sumbu (kain Flanel)
5. Rockwool
6. nutrisi
Â
Tanaman sayur hydroponik juga harus diimbangi dengan adanya nutrisi untuk proses pertumbuhan tanaman agar menghasilkan tanaman yang baik. Nutrisi yang digunakan dalam metode hidroponik sistem wick ini adalah nutrisi AB-MIX berupa bubuk dan cara pengaplikasiannya yaitu dengan melarutkan bubuk nutrisi ke dalam wadah yang berisi air. Nutrisi A di larutkan dalam air, Nutrisi B dilartukan dalam air kemudian di campur menjadi satu antara nutrisi A dan B dengan presentase air kurang lebih 1:1 liter air.
Pemberian nutrisi juga harus memperhatikan aturan-aturan yang tertera pada kemasan nutrisi, jika nutrisi yang diberikan kurang atau melebihi batas maka bisa jadi tanaman tidak akan tumbuh dengan harapan yang kita inginkan. Perawatan tanaman hidroponik juga masuk golongan yang mudah, seperti memberikan nutrisi jika dirasa nutrisi perlu di tambah, mengusir hama, dan lain-lain. Berikut hasil tanaman sayur kangkung dan sawi yang sudah melalui proses tahap awal hingga tahap akhir.
Hasil panen sayur kangkung:
Hasil panen sayur sawi: