Mohon tunggu...
Yovan QhoryAqhilla
Yovan QhoryAqhilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just do it

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Pandemik (Virus Corna) terhadap Industri Pariwisata Dunia

26 Februari 2021   11:26 Diperbarui: 26 Februari 2021   11:30 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam melakukan peerjalanan wisata sangat banyak yang harus di perhatikan sebelum memulai perjalanan tersebut. Salah satu yang menjadi perhatian penting bagi wisatawan saat melakukan perjalanan adalah resiko yang akan mereka hadapi nantinya. Terutama saat melakukan perjalanan ke Negara yang berkembang. Karena menurut (Lenggogeni et al., 2019) bencana alam sangat kompleks dirasakan oleh Negara yang berkembang dibandingkan Negara maju. 

Bencana alam merupakan bagian dari resiko yang akan dihadapi oleh para wisatawan. Namun tidak hanya bencana alam seperti tsunami atau gempa bumi saja yang ditakuti oleh wisatawan juga ada bencana baru yang kini mewabah diseluruh dunia yaitu munculnya Virus corona.

Menurut (World Health Organization, 2019) Virus korona adalah virus yang menyebabkan flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernapasan timur tengah (MERS-CoV) dan Sindrom penafasan akut parah (SARS-CoV) virus ini berawal dari kota Wuhan Negara China yang akhirnya menyebar ke Negara lain salah satunya Indonesia. 

Virus corona ini sangat berpengaruh besar terhadap perindustrian pariwisata karena saat ini banyak Negara yang melakukan lockdown terhadap turis mancanegara untuk mencegah terjadinya penularan virus tersebut hingga meluas ke berbagai Negara.

Meenurut (Lenggogeni et al., 2019) ada 7 risiko perjalanan yang dihubungkan oleh konteks bencana alam, salah satunya adalah ketakutan terjebak. Yang artinya ada ketakutan bagi wisatawan saat mengunjungi suatu daerah yang sudah ada kasus virus corona, mereka akan tertular yang otomatis mereka akan dilakukan karantina baik di Negara tempat mereka melakukan perjalanan atau di Negara asal mereka. 

Saat mereka di karantina ,otomatis mereka akan terpisah dari orang- orang yang mereka cintai dalam waktu yang cukup lama. Inilah yang merupakan salah satu ketakutan wisatawan melakukan perjalanan karena mereka takut terinfeksi virus corona dan ikut di isolasi. Ini merupakan salah satu resiko psikolologis yaitu ketakutan merasa terjebak (Mitchell, 1992).

Industry pariwisata kini berada di tahap bawah dikarenakan pandemic global tadi, yaitu virus corona. Bahkan yang juga terkena dampaknya adalah, Negara Saudi Arabia yang sementara waktu melarang adanya kegiatan umrah. Sehingga kota Makkah saat ini benar benar kosong dan di sterilkan. 

Tidak hanya itu juga banyak wisatawan mungkin sudah merencanakan perjalanan dari jauh hari memilih mengalami kerugian untuk membatalkan perjalanan daripada harus tetap terbang ke suatu Negara dan menerima resiko terinfeksi virus corona.

Indonesia juga terkana dampaknya, karena saaat ini menurut (Kamil, 2020) jumlah kasus positif corona di Indonesia sudah mencaapai 134 kasus. Ini membuat Indonesia menjadi salah satu Negara yang ikut terkena dampak virus corona. 

Sehingga saat ini Presiden Jokowi sudah mulai memberikan peringatan kepada masyarakat Indonesia untuk melakukan social distancing yang artinya masyarakat tidak bebaas melakukan kegiatan social seperti dulu, sehingga keramaian sangat dihindarkan saat ini. 

Banyak universitas yang juga ikut serta meliburkan maahasiswanya terkait hal ini. Tentu saja ini berdampak juga pada pariwsata di Indonesia, salah satunya Kota Jakarta yang merupakan paling banyak kasus koronasaat ini. Sehingga banyak tempat wisata yang sepi wisatawan dikarenakan ketakutan akan terinfeksi virus ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun