Kabupaten Semarang, 28 September 2025
Pepatah Pernah berkata:
“Jagalah kebersihan, sebagaimana kamu menjaga dirikuu”.
Ini juga erat kaitannya dengan kehidupan kebersihan Masyarakat di Indonesia. Limbah sampah plastic minuman sachet sekali pakai ini menunjukan data bahwa penyumbang terbesar limbah sampah di seluruh Indonesia.
Merujuk pada data kementrian lingkungan hidup dan kehutanan Republik Indonesia pada tahun 2021, Total sampah plastic Indonesia tercatat sebesar 11,6 juta ton (www.cnn.com) atau sebesar 17 Persen dari total sampah yang dihasilkan.
Dengan peningkatan konsumsi plastic secara nasional seiring dengan perubahann pola hidup dan konsumsi ini. Menyebabkan limbah sampah plastic yang terbuang ke lingkungan tidak terurai sempurna, malah membuat dampak negative bagi lingkungan, darat ,laut ,serta Kembali ke manusia itu sendiri .Salah satu contohnya sampah plastic bungkus minuman sachet membutuhkan 50 tahun-80 tahun hanya untuk proses terurainya saja.
Dengan melihat masalah global yang semakin terpampang nyata ini. Masyarakat Diharuskan mulai melek serta paham untuk mempelajari ilmu bagaimana meminimalisir penggunaan plastic di kehidupan sehari hari serta cara mendaur ulangnya menjadi barang yang bermanfaaat.
Namun ditangan Ibu rumah tangga hebat ini, Beliau Bernama ibu Wahyuni yang kreativ dan berfikir kritis tentang pengolahan limbah sampah ini Yang bertempat tinggal di kab.semarang. limbah sampah plastic kemasan sachet ini diubah menjadi berbagai kerajinan yang bernilai jual tinggi. Seperti contohnya:karpet,tas,dompet,tempat tissue,tempat bolpein,dls yang dibuat dari bahan baku sampah kemasan minuman sachet seperti bungkus kopi, kemasan deterjen/pewangi, penyedap rasa,jajanan snack ringan yang Ibu Wahyuni Serta keluarga kumpulkan dari mengambil sampah Masyarakat serta dari meminta saudara yang berjualan di SD.
Kerajinan tangan ini muncul berawal dari resahnya ibu Wahyuni dengan banyaknya limbah sampah plastic bungkus minuman yang dibuang sembarangan saat berjualan di Event event tontonan yang sudah lama digeluti bersama keluarga besarnya itu. motivasi ini Yang membuat dirinya timbul rasa ingin mengubah sampah tersebut menjadi berguna serta sering bertanya tanya sendiri dalam hati kecilnya ,” Bagaimana sih cara agar sampah bungkus kemasan ini bisa jadi barang bermanfaat,dan tidak hanya mengkotori lingkungan saja? “.