Timnas Indonesia dan Tanda Tanya di Bawah Mistar

Jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Irak dan Arab Saudi, Timnas Indonesia dibayangi tanda tanya di sektor penjaga gawang. Awalnya, ada tiga kiper yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert, yakni Emil Audero (Cremonese), Maarten Paes (FC Dallas), dan Ernando Ari (Persebaya Surabaya).

Jika melihat performa belakangan ini, Emil Audero jelas jadi pilihan utama. Kebetulan,  performanya di klub promosi Serie A juga sedang oke. Apes, cedera otot saat pemanasan membuat kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat itu terpaksa dicoret, karena baru pulih setelah jeda internasional FIFA bulan Oktober tuntas.

Sebagai gantinya, Nadeo Argawinata (Borneo FC) dan Reza Arya Pratama (PSM Makassar) dipanggil. Keduanya pun menyusul berangkat ke Arab Saudi.

Baca juga: Saat Negara "Hadir" Lewat Siaran Bola

Jika ditambah Ernando Ari dan Maarten Paes, Indonesia total punya 4 orang kiper. Tapi, bertambahnya jumlah kiper ini justru mengundang tanda tanya, kalau tidak boleh dibilang keraguan.

Bisa juga, ini strategi "pengalihan isu" supaya tim bisa menyiapkan kejutan, yang sekaligus merusak rencana taktik lawan sejak awal.

Dengan masih adanya nama Maarten Paes di daftar, kiper kelahiran tahun 1998 ini adalah pilihan logis di atas kertas. Ia punya pengalaman bermain di babak ketiga kualifikasi, dan punya catatan performa impresif melawan wakil Timur Tengah.

Meski kebobolan 3 gol dari 4 pertemuan, masing-masing dua kali melawan Bahrain dan Arab Saudi, performanya terbilang impresif, karena pada prosesnya mencatat 2 cleansheet. Secara hasil akhir, Indonesia mampu mencatat 2 kemenangan dan 2 hasil imbang.

Baca juga: Liverpool dan Titik Bingung Bernama Florian Wirtz

Sayangnya, masalah cedera otot membuat eks pemain FC Utrecht ini diragukan tampil. Meski sebenarnya sudah berlatih dan dinyatakan pulih oleh klubnya, Paes diketahui terakhir bermain di bulan Juli, atau kurang lebih dua bulan lalu.

Baca juga: Tim Garuda dalam Dua Rasa

Dalam konteks "match fitness", ini cukup riskan. Apalagi, untuk pertandingan seperti Kualifikasi Piala Dunia. Makanya, tim pelatih Timnas Indonesia cenderung berjaga-jaga dengan memanggil dua kiper tambahan.

Tapi, jika ternyata Paes siap bermain, tidak ada alasan untuk coba-coba, karena taruhannya tiket lolos ke Piala Dunia. Meski cukup lama absen, pengalaman dan atributnya masih jadi nilai plus.