Hampir, tapi belum cukup. Begitulah gambaran performa Timnas U-23 Indonesia, saat menghadapi Australia di Tajikistan, Selasa (26/10). Dalam pertandingan leg pertama Grup G kualifikasi Piala Asia U-23 2022 itu, Tim Garuda Muda dipaksa tunduk 2-3.
Bermain di Stadion Repbulican Central, anak-anak asuh Shin Tae-yong langsung ditekan habis-habisan oleh tim Soceroos muda sejak kick off. Indonesia hampir saja kebobolan, andai Ernando Ari tak menggagalkan penalti Patrick Wood di menit kelima.
Kiper Persebaya Surabaya itu juga mampu membuat sejumlah penyelamatan, sehingga gawang Indonesia tetap aman, meski sepanjang babak pertama dipaksa "main setengah lapangan" oleh Australia, yang memang bermain sangat terorganisir, dengan mengandalkan kombinasi umpan cepat dalam tempo tinggi.
Skor kacamata memang bisa diamankan sampai turun minum. Situasi ini membuat Witan Sulaeman dkk mulai berani bermain terbuka di awal babak kedua.
Masalahnya, strategi ini menghadirkan celah terbuka di lini belakang. Terbukti, Australia mampu mencetak dua gol di menit ke 53 dan 59.
Gol pertama dicetak oleh kapten tim Marc Tokich lewat sundulan, setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas. Gol kedua hadir lewat tendangan Patrick Wood, menuntaskan kombinasi umpan satu-dua yang menembus lini belakang yang digalang Rizky Ridho.
Tertinggal 0-2, Timnas U-23 mulai panas, dan mulai berani menyerang. Hasilnya, Witan Sulaeman sukses mencetak gol di menit ke 67, lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Sayangnya, setelah itu situasi kembali sama seperti awal babak kedua. Timnas keasyikan menyerang, dan kembali kecolongan. Hanya berselang sepuluh menit, tendangan keras Jacob Italiano sukses menjebol gawang Ernando Ari, setelah lebih dulu mengecoh dua pemain belakang.
Di sini, Timnas Indonesia kembali panas dan mampu memperkecil skor menjadi 2-3 lewat gol Taufik Hidayat, enam menit jelang waktu normal berakhir. Sekilas, ada sedikit harapan, tapi semua sudah terlambat.
Kekalahan ini membuat langkah Bagus Kahfi dkk lolos ke Uzbekistan tahun depan sedikit berat. Butuh kemenangan dengan margin minimal dua gol.