Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat Timnas Brasil Jadi Sorotan

9 September 2021   00:39 Diperbarui: 9 September 2021   00:43 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Neymar dan Lionel Messi (As.com)

Jeda internasional bulan September menghasilkan banyak cerita dan tim maupun pemain yang bersinar. Dari segi kolektif, ada Denmark dan Belanda yang mampu meraih kemenangan telak, dan Prancis yang memutus puasa kemenangan

Dari segi individu, antara lain ada Erling Haaland  di timnas Norwegia, Memphis Depay di timnas Belanda, dan Antoine Griezmann di Timnas Prancis yang tampil moncer. Tak ketinggalan, ada juga Cristiano Ronaldo yang mencatat rekor gol terbanyak di level timnas, berkat sepasang gol ke gawang Irlandia.

Tapi, jika boleh hanya menyebut satu tim saja, maka Timnas Brasil-lah yang layak disebut sebagai bintang paling terang alias sorotan utama, di jeda internasional kali ini.

Penyebabnya, Tim Samba hadir di sepasang momen kontroversial. Pertama, tarik ulur dengan klub dan pengelola Liga Inggris, dan kedua, insiden pembubaran paksa pertandingan saat menjamu Argentina di kota Sao Paulo.

Untuk insiden pertama, CBF (PSSI-nya Brasil) mempermasalahkan sikap klub Liga Inggris, yang melarang pemain asal Brasil pulang demi tugas negara. Penyebabnya, ada larangan dari pemerintah Inggris terkait kunjungan ke negara zona merah COVID-19, khususnya di sebagian wilayah Amerika Latin, termasuk Brasil.

Alhasil, Alisson Becker, Fabinho, dan Roberto Firmino (Liverpool), Raphinha (Leeds United), Ederson dan Gabriel Jesus (Manchester City), Fred (Manchester United), dan Thiago Silva (Chelsea) diskors larangan bertanding selama lima hari sejak selesainya pertandingan terakhir jeda internasional, sesuai aturan "five-days rule" FIFA.

Sebenarnya, ada satu nama pemain Brasil lain yang juga masuk daftar cekal, yakni Richarlison (Everton). Hanya saja, CBF masih mau berbaik hati, dengan berusaha "memutihkan" skorsing sang pemain.

Penyebabnya, Everton sudah berbaik hati mengizinkan sang pemain memperkuat Selecao di ajang Copa America dan Olimpiade Tokyo. Jadi, ada sedikit timbal balik di sini.

Langkah CBF ini juga ditiru oleh federasi sepakbola di negara Amerika Latin lainnya, yakni  Chile, Meksiko, dan Paraguay. Karena alasan serupa, ketiganya kompak meminta FIFA  menegakkan "five-days rule", atas pemain mereka yang bermain di Liga Inggris.

Akibatnya, Raul Jimenez (Wolves), Francisco Sierralta (Watford), Miguel Almiron (Newcastle), dan Ben Brereton Diaz (Blackburn) berpotensi masuk daftar cekal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun