Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Roller Coaster" Ala Everton

2 Januari 2021   15:09 Diperbarui: 2 Januari 2021   15:11 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Everton vs West Ham (Tribunnews.com)

Di gelaran Liga Inggris musim ini, ada cukup banyak kejutan tercipta. Salah satunya adalah kehadiran Everton yang ikut meramaikan persaingan di papan atas klasemen sementara.

Sebenarnya, jika dirunut dari prosesnya, progres tim Merseyside Biru ini sebenarnya bukan sebuah kejutan. Ini adalah perkembangan berikut mereka di bawah komando Carlo Ancelotti.

Pada awal kedatangannya di kota Liverpool, sang Italiano mendapati rival sekota Liverpool dalam kondisi pelik, akibat terperosok ke papan bawah klasemen sementara musim 2019/2020. Don Carlo sendiri datang, tak lama setelah Marco Silva dipecat, usai kalah 2-5 dari Liverpool di Anfield.

Padahal, mereka punya materi pemain yang cukup bagus, dengan antara lain bermaterikan Jordan Pickford (kiper Timnas Inggris) dan Yerry Mina (Bek tengah Timnas Kolombia), dan Andre Gomes (gelandang Timnas Portugal).

Inilah yang lalu coba dioptimalkan Carletto, meski dirinya sempat dikritik karena bersedia melatih The Toffees. Maklum, pelatih pemenang tiga gelar Liga Champions ini punya CV mentereng: pernah melatih tim sekelas Real Madrid, AC Milan, Juventus, PSG, Chelsea dan Bayern Munich, dengan meraih berbagai trofi.

Sederhananya, untuk pelatih sekaliber dirinya, ini seperti sebuah penurunan. Dari yang awalnya dibebani target juara, beban target itu berubah menjadi (minimal) lolos dari degradasi.

Tapi, target minimalis itu nyatanya tetap bisa digolkan oleh eks pelatih Reggina dengan baik. Bahkan, Michael Keane dkk berhasil dibawa finis di posisi ke 12 klasemen akhir, dengan grafik permainan yang membaik.

Di bursa transfer musim panas, pelatih dengan ekspresi khas alis miring ini lalu bergerak mendatangkan pemain macam James Rodriguez dari Real Madrid dan Allan dari Napoli.

Hasilnya, Everton sempat mencatat start bagus di awal musim. Performa hebat James Rodriguez dan ketajaman Dominic Calvert-Lewin menjadi kunci utama tim.

Tapi, setelah bermain imbang 2-2 di Derby Merseyside, dalam laga yang diwarnai cedera parah Virgil Van Dijk, kesaktian mereka seperti luntur seketika.

Serentetan hasil buruk mulai membayangi, bersama munculnya masalah lama James Rodriguez, yakni cedera kambuhan. Mereka memang masih punya Dominic Calvert-Lewin yang sejauh ini sukses mencetak 11 gol di liga, tapi, ketajaman pemain jebolan akademi klub ini belakangan mulai bisa diredam, seperti saat takluk 0-1 dari West Ham Sabtu (02/01, dinihari WIB).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun