Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat El Real Kalem di Bursa Transfer

28 September 2020   20:52 Diperbarui: 28 September 2020   21:03 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Florentino Perez dan Zidane (Express.co.uk)

Bicara soal Real Madrid dan bursa transfer pemain, keduanya tentu punya hubungan cukup intens. Maklum, tiap kali bursa transfer datang, Los Merengues rajin mencuri perhatian.

Caranya macam-macam, kadang bisa membeli pemain top yang sudah jadi, membeli pemain muda berbakat, bahkan memecahkan rekor transfer pemain termahal dunia.

Dari masa ke masa, menjadi satu pemandangan rutin, tiap kali Los Blancos menjadi headline di bursa transfer. Status mereka sebagai tim tersukses di Liga Champions, jelas menjadi satu daya tarik tersendiri.

Mulai dari era Zinedine Zidane, Cristiano Ronaldo, sampai Gareth Bale. Belum lagi, jika nama-nama tenar macam David Beckham, Luiz Ronaldo, atau Luis Figo ditambahkan. Semuanya tak ragu untuk pindah ke ibukota Spanyol, demi menjadi seorang Galactico.

Kebetulan, di bawah komando Florentino Perez, Real Madrid getol mencanangkan proyek "Los Galacticos", yang membuat tim dipenuhi pemain terbaik di posisinya. Belakangan, proyek itu berevolusi menjadi perburuan pemain muda berbakat kelas dunia.

Tujuannya jelas, untuk membangun tim tangguh yang tidak cepat "habis". Dimulai dari Martin Odegaard (Norwegia), dan masih terus berlanjut, dengan Kylian Mbappe dan Eduardo Camavinga (Prancis) sebagai target terkini, mereka terus bergerak.

Tapi, pada musim panas ini, Real terlihat sangat santai. Belum ada seorang pemain baru pun, yang didaratkan ke Santiago Bernabeu.

Mereka malah meminjamkan Gareth Bale (ke Tottenham Hotspur) dan Brahim Diaz (AC Milan), serta melepas permanen James Rodriguez (Everton, gratis) dan Sergio Reguillon (Tottenham, 45 juta euro).

Padahal, pada saat bersamaan, Barcelona, sang rival bebuyutan, justru sibuk bongkar pasang pemain, dan mendatangkan pelatih baru dalam diri Ronald Koeman (Belanda).

Jika melihat situasinya, pandemi Corona memang ikut memberi dampak. Tapi, dengan posisi keuangan mereka yang solid, dan didukung profitabilitas tinggi, seharusnya mencari pemain baru bukan perkara sulit, bahkan jika harganya mahal sekalipun.

Praktis, satu-satunya alasan paling masuk akal, dari kesantaian Real Madrid musim ini adalah, mereka ingin fokus pada tim yang ada sekarang, sambil coba memberdayakan pemain jebolan akademi La Fabrica atau pemain muda berbakat macam Reinier dan Rodrygo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun