Bagi sebagian tim sepak bola, entah itu klub atau tim nasional, keberadaan seorang pemain kunci bisa menjadi satu hal sangat penting. Terutama, jika pemain tersebut adalah motor serangan tim, atau pemain yang pada momen tertentu bisa menentukan hasil akhir pertandingan. Salah satu tim yang dikenal cukup bergantung pada pemain bertipe seperti ini adalah timnas Brasil.
Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir Tim Samba cukup bergantung pada eks pemain Barcelona ini, karena kemampuannya sebagai "pemain nomor 10". Selain itu, pada momen tertentu, pemain PSG ini bisa membantu Brasil meraih hasil positif, lewat gol atau assist yang dibuatnya.
Tak heran, ketergantungan Brasil padanya cukup besar, seperti ketergantungan timnas Argentina pada seorang Lionel Messi. Saking tergantungnya, Brasil bisa meraih hasil negatif, andai Neymar absen, atau performanya dibawah standar, seperti yang terjadi pada Piala Dunia 2014 dan Copa America Centenario 2016.
Tapi, menjelang Copa America 2019, Brasil terpaksa harus merelakan Neymar absen di Copa America 2019 akibat cedera engkel. Cedera ini didapat, dalam laga uji coba versus Qatar, Rabu, (5/6, waktu Brasil). Kabar ini tentu menjadi satu kerugian bagi timnas Brasil, yang berambisi meraih trofi Copa America 2019 di negeri sendiri. Alhasil, kemenangan 2-0 Brasil atas Qatar jadi terasa hambar.
Tanpa keberadaan sosok pemain termahal dunia ini, tentunya pelatih Tite akan pusing, karena, ia dituntut mencari pengganti sepadan Neymar dalam waktu cukup mepet jelang kick off Copa America 2019. Fans Tim Samba pun akan berharap-harap cemas, akan bagaimana jadinya kiprah Selecao tanpa kehadiran Neymar. Meskipun, ekspektasi yang ada tetap tinggi, karena Brasil adalah tuan rumah Copa America edisi kali ini.
Jika berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, cedera Neymar ini bisa menjadi kabar buruk buat Brasil, tapi menjadi kabar baik buat lawan. Karena, mereka tak harus pusing menyusun strategi khusus untuk menjaga ketat Neymar, sang "pemain nomor 10" Brasil. Walaupun, mereka tetap harus menebak-nebak, bagaimana wajah timnas Brasil tanpa Neymar.
Tapi, masalah ini seharusnya bisa menjadi sebuah peluang buat Brasil dan Tite, untuk membuat satu sistem permainan tanpa Neymar, sambil memberi kesempatan kepada pemain muda berbakat macam Vinicius Borges dan Rodrygo (Real Madrid), atau pemain yang sedang naik daun macam Lucas Moura (Tottenham Hotspur) untuk mengisi satu slot kosong yang ditinggal Neymar.
Memang, dengan riwayat ketergantungan terhadap Neymar yang cukup besar, cederanya Neymar menjadi satu kerugian besar buat timnas Brasil. Tapi, dengan nama besar sebagai salah satu raksasa sepak bola dunia, yang dikenal rajin mencetak pemain berbakat, seharusnya ini bisa menjadi peluang bagi timnas Brasil, untuk mengorbitkan bakat besar lainnya, sambil menjaga asa meraih trofi juara di kandang sendiri.
Menarik ditunggu, bagaimana kiprah timnas Brasil setelah ini.
