Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Untung Ada Messi

24 Februari 2019   12:00 Diperbarui: 24 Februari 2019   12:10 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul di atas mungkin mewakili isi hati para Barcelonista di seluruh dunia, setelah duel tuan rumah Sevilla Vs Barcelona, Sabtu, (23/2, waktu Spanyol), di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Duel ini tergolong ketat, karena Sevilla masih bersaing di papan atas klasemen sementara La Liga Spanyol, dan pernah mengalahkan Barca di ajang Copa del Rey dengan skor 2-0 di tempat yang sama beberapa waktu lalu.

Secara umum, duel melawan Sevilla ini memang berjalan cukup ketat. Karena, meski memegang 61% penguasaan bola dan membuat total 17 tembakan, skema serangan balik cepat yang diperagakan Sevilla mampu membuat Lionel Messi dkk kewalahan. Terbukti, tim asuhan Pablo Machin ini mampu membuat total 13 tembakan ke gawang Marc Andre Ter Stegen.

Bahkan, Los Palanganas sempat mengejutkan Barca, lewat gol-gol yang dicetak Jesus Navas dan Gabriel Mercado. Kedua gol ini tercipta, berkat kejelian Sevilla dalam memanfaatkan celah terbuka di lini belakang Barca, dan kelemahan Barca dalam hal mengantisipasi skema serangan balik cepat lawan.

Beruntung, hari itu Barca punya Lionel Messi, yang hari itu sedang dalam performa terbaiknya. Tak tanggung-tanggung, pemain kidal asal Argentina ini mencetak tiga gol dan membuat satu assist atas gol penutup yang dicetak Luis Suarez. Barca pun akhirnya pulang dengan membawa poin penuh berkat kemenangan 4-2 di markas Sevilla. Sebuah hasil positif yang menjaga Barca tetap duduk nyaman di posisi puncak klasemen sementara La Liga.

Menariknya, performa Barca di markas Sevilla ini menunjukkan, seberapa besar ketergantungan Barca pada Messi, yang justru mengemban peran cukup rumit di usianya yang sudah menginjak 31 tahun. Meski Messi sebetulnya cukup kapabel sebagai "difference maker", tak bisa dipungkiri, ketergantungan Barca kepadanya kian besar, justru saat ia mulai menua.

Seperti diketahui, pada musim ini Messi mulai bertugas sebagai kapten, sekaligus inspirator permainan Barcelona. Sebelumnya, Messi dibantu oleh duo Xavi Hernandez dan Andres Iniesta dalam menjalankan tugasnya. Dimana, Messi lebih banyak berperan sebagai penyelesai, dan duo Xaviesta menjadi motor penggerak lini tengah.

Tapi, setelah dua maestro lini tengah itu hengkang, Messi juga menjalankan peran yang sebelumnya dipegang Xavi dan Iniesta sendirian. Tak heran, pelatih Ernesto Valverde begitu hati-hati dalam mengatur menit bermain Si Kutu, begitu juga saat Messi sedang cedera.

Memang, kapabilitas Messi dalam menentukan hasil akhir pertandingan masih belum tergantikan di Barca. Terbukti, sumbangan gol dan assist Messi sering menyelamatkan Barca dari kekalahan, atau bahkan menginspirasi kemenangan The Catalans musim ini, seperti yang dilakukannya di kandang Sevilla. Entah apa jadinya nasib El Barca musim ini, jika Messi sampai absen panjang karena cedera parah.

Meski kerap memberikan dampak positif, besarnya ketergantungan Barca pada Messi seharusnya bisa menjadi sebuah catatan tersendiri. Karena tim lawan akan berusaha sedapat mungkin, untuk bisa mematikan Messi, atau bahkan mencederainya. Tentunya, ini harus segera diantisipasi Barca, dengan mengurangi beban kerja Messi di lapangan. 

Supaya, Messi tak menjadi bom waktu buat El Barca saat nantinya ia pensiun. Bagaimanapun, sehebat apapun sinar kebintangan seorang Lionel Messi, seharusnya ia tidak lebih besar daripada tim secara keseluruhan, karena Messi pun tetap adalah bagian dari tim.

Bisa, Barca?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun