Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis

12 Februari 2019   09:36 Diperbarui: 12 Februari 2019   09:44 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bicara soal menulis, tiap orang tentu punya cerita masing-masing, ada yang manis, ada yang pahit, ada yang biasa, ada juga yang tak biasa. Beragam cerita ini lalu membentuk cara pandang tiap orang (termasuk saya) tentang menulis.

Bagi saya yang hanya belajar menulis secara otodidak, awalnya menulis saya pandang hanya sebagai cara terbaik dalam menyampaikan pendapat. Lewat menulis, orang bebas berkata-kata dengan lugas dan tuntas. Inilah bagian paling menyenangkan dari menulis. Karena, dari situlah, saya bisa menemukan, bagaimana gaya menulis saya, apa topik favorit saya, walaupun kadang juga menulis topik-topik lainnya secara spontan.

Dari sini, saya mulai menganggap menulis sebagai sebuah candu, sekaligus cara untuk bersenang-senang. Karena, selalu ada satu kepuasan tersendiri bagi saya, tiap kali tulisan saya berhasil di-publish. Meskipun kadang saya merasa agak konyol, tiap kali mendapati ada kesalahan (ejaan, tanda baca, dsb) setelah tulisan itu tayang.

Soal jumlah pembaca dan jumlah nilai yang didapat dari tulisan tersebut, sejujurnya saya lebih memilih untuk bersikap "bodo amat", karena itu sepenuhnya hak pembaca. Dapat ya syukur, tak dapat ya sudah. Begitu juga dengan jumlah pembaca tulisan tersebut, dapat banyak atau sedikit, saya tetap bersyukur. Bagaimanapun, sebuah tulisan hanya bisa dinilai sebagai tulisan bagus atau jelek, jika pembaca yang menilainya, bukan penulisnya.

Tapi, mulai bulan ini, saya akan agak mengurangi intensitas menulis saya, karena saya mulai bekerja penuh waktu, dan menjadi anak kost di Ibukota. Well, harus saya akui, Ibukota memang menantang. Cuacanya pun kadang susah ditebak. Kadang langitnya begitu ramah, meski kadang tak segan menumpahkan air hujan tanpa tedeng aling-aling. Macet? Ah, itu sudah jadi rahasia umum, seluruh dunia sudah mengetahuinya.

Tentunya, selain harus membiasakan diri dengan ritme dan lingkungan kerja, ada banyak hal yang membuat saya harus secepatnya benar-benar terbiasa, khususnya dengan ruangan ber-AC bersuhu mirip dengan suhu kulkas, yang hampir selalu saya temui kemanapun saya pergi. 

Maklum, saya termasuk orang yang agak gampang terkena flu atau masuk angin, jika terlalu lama atau terlalu sering berada di ruangan ber-AC. Untuk masalah yang satu ini, saya yakin bisa segera melewatinya jika sudah terbiasa.

Praktis, kesempatan menulis buat saya, tinggal tersisa di hari libur kantor, atau saat saya sedang dalam masa pemulihan seperti sekarang. Tapi, jika saya sudah terbiasa sepenuhnya, saya yakin menulis tiap hari seperti sebelumnya tak sulit untuk dilakukan.

Situasi saya belakangan ini, mau tak mau membuat hobi menulis saya jadi agak terbengkalai. Tapi saya harus mengesampingkan sejenak kesenangan saya, demi menjalani kewajiban, setidaknya sampai situasi benar-benar terkendali buat saya pribadi. Mungkin ini agak kurang mengenakkan, tapi ini adalah satu pelajaran berharga buat saya, sebagai seorang penulis amatir. Satu pelajaran yang sangat saya syukuri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun