Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhirnya Datang Juga, Alisson!

20 Juli 2018   11:05 Diperbarui: 20 Juli 2018   11:26 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul di atas, adalah ungkapan rasa lega saya, atas peresmian transfer Alisson Becker (25), dari AS Roma ke Liverpool, Kamis, (19/7, GMT). Pada prosesnya, transfer kiper timnas Brasil ini memang agak rumit, karena sempat tertunda saat Piala Dunia 2018 berlangsung. Sebelumnya, Alisson memang sudah dibidik Liverpool, sejak final Liga Champions Eropa usai, akhir Mei lalu.

Bagi Liverpool, sektor kiper memang menjadi satu masalah tersendiri. Karena, Simon Mignolet (Belgia), dan Loris Karius (Jerman), yang selama ini bergantian menjadi kiper utama, kerap tampil inkonsisten. Bahkan, mereka juga kerap membuat blunder konyol, seperti yang dilakukan Karius, di final Liga Champions akhir Mei lalu. Masalah ini, lalu mendorong Liverpool, untuk mencari sosok kiper berprofil tinggi, dan, Alisson diidentifikasi sebagai target kiper ideal.

Setelah melalui proses negosiasi yang cukup lama, Liverpool akhirnya berhasil mendapatkan Alisson, dengan membayar total ongkos transfer sebesar 65 juta pounds ke AS Roma, dengan ikatan kontrak selama 6 tahun. Dengan ini, Alisson resmi'menjadi kiper termahal dunia. 

Kedatangan Alisson, juga menjadi akhir proses pencarian sosok kiper berkualitas di bawah mistar Si Merah. Uniknya, Alisson menjadi pemain kedua Liverpool dalam dua tahun terakhir, yang diboyong dari AS Roma. Sebelumnya, mereka juga memboyong Mohamed Salah (Mesir) dari Stadio Olimpico.

Sebagai seorang Kopites, pastinya saya merasa lega. Karena, untuk pertama kalinya sejak era Pepe Reina (2005-2013), Liverpool punya kiper berprofil tinggi dalam diri Alisson Becker. Seperti diketahui, kiper asal Brasil ini, adalah kiper utama Tim Samba di Piala Dunia 2018. Tentunya, status ini bukan sekadar untuk keren-kerenan. Mengingat, tak sembarang kiper bisa menjadi kiper timnas Brasil.

Dari segi gaya bermain, Alisson memang sesuai dengan sistem permainan tempo tinggi ala pelatih Juergen Klopp. Karena, selain punya refleks bagus, kiper bertinggi badan 191 cm ini juga lihai mendistribusikan bola, dan menjadi "sweeper keeper" saat dibutuhkan. Pengalaman bermainnya di AS Roma dan timnas Brasil, menjadi sebuah nilai tambah tersendiri. Dengan level pengalaman inilah, ia bisa menjadi kiper yang layak diandalkan Liverpool, sekaligus menjadi saingan berat Loris Karius, kiper utama Liverpool musim lalu.

Dari sisi adaptasi, bisa dipastikan, Alisson tak akan kesulitan beradaptasi di Liverpool. Karena, ada sosok Roberto Firmino (rekan setimnya di timnas Brasil), dan Mohamed Salah (eks rekan setimnya di AS Roma), yang sudah mengenal, dan ia kenal baik. Praktis, satu-satunya tantangan buat Alisson adalah, ia harus mampu beradaptasi dengan cepat, pada gaya main Liga Inggris, yang bertempo lebih cepat dari Liga Italia. Jika berhasil, ia akan bersinar seperti Ederson (Manchester City), deputinya di bawah mistar timnas Brasil. Jika gagal, bukan tak mungkin ia hanya akan menjadi lelucon berikutnya di bawah mistar Si Merah.

Kedatangan Alisson, menjadi pembelian pemain keempat Liverpool di musim panas ini. Sebelumnya, ada Fabinho (Brasil), Naby Keita (Guinea), dan Xherdan Shaqiri (Swiss), yang sudah lebih dulu diboyong ke Stadion Anfield. Melihat aktivitas belanja Liverpool, di bursa transfer kali ini, tak bisa dipungkiri, ada optimisme yang muncul, bersama target tinggi yang jadi harapan. Tapi, berhubung musim kompetisi belum dimulai, ada baiknya kita sebatas menyimak, dan membiarkan mereka membangun kekompakan dalam tim. Supaya, pada saat kompetisi dimulai, mereka dapat memberi bukti nyata di lapangan, bukan sebatas hitungan kosong di atas kertas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun